Tools social media advertising yang wajib dikuasai agency, bukan hanya soal scheduling posting atau membuat desain menarik saja.
Dalam dunia periklanan digital yang sangat kompetitif, penggunaan tools yang tepat bisa menjadi pembeda antara kampanye yang sukses dengan yang gagal.
Tools ini tidak hanya membantu mempercepat proses kerja, tetapi juga meningkatkan akurasi analisis, efektivitas strategi, serta efisiensi pengelolaan iklan.
Nah, apa saja tools penting yang harus dikuasai oleh agensi iklan sosial media?
1. Meta Business Suite (dulu Facebook Business Manager) Tools
Platform ini merupakan pusat kendali utama untuk semua kampanye iklan di Facebook dan Instagram. Melalui Meta Business Suite, agensi bisa:
- Mengatur akun iklan, pixel, dan audience,
- Menjadwalkan posting dan mengelola komentar,
- Mengelola kampanye iklan dengan targeting yang sangat spesifik,
- Melihat laporan performa iklan secara real-time.
Tanpa tool ini, hampir mustahil menjalankan iklan efektif di ekosistem Meta.
2. Google Analytics Tools
Walaupun fokusnya bukan di media sosial, Google Analytics sangat penting untuk mengetahui:
- Dari mana asal trafik website (apakah dari Instagram ads, Facebook ads, atau lainnya),
- Perilaku user setelah mengklik iklan,
- Konversi yang terjadi dari iklan sosial media.
Dengan data ini, agensi bisa mengukur ROI secara akurat dan menyesuaikan strategi.
3. Canva / Adobe Creative Cloud
Kedua tools ini adalah senjata utama untuk membuat konten visual yang engaging:
- Canva cocok untuk agensi yang ingin membuat desain cepat, mudah, dan tetap terlihat profesional,
- Adobe Creative Cloud (Photoshop, Illustrator, Premiere Pro) lebih advance dan ideal untuk agensi yang fokus pada kualitas produksi tinggi.
Konten visual yang menarik terbukti mampu meningkatkan CTR dan engagement iklan.
4. Hootsuite / Buffer / Later
Untuk agensi yang menangani banyak akun klien, tools manajemen media sosial seperti Hootsuite, Buffer, atau Later wajib dikuasai. Fungsinya:
- Menjadwalkan posting di berbagai platform sekaligus,
- Melacak interaksi dan engagement,
- Memberikan insight tentang waktu terbaik untuk posting.
Ini membuat pekerjaan jadi lebih efisien dan terorganisir.
5. SEMrush / Ahrefs / Ubersuggest
Meskipun lebih dikenal sebagai tools SEO, platform seperti SEMrush dan Ahrefs juga berguna untuk:
- Riset keyword yang bisa dipakai di caption iklan,
- Menganalisis kompetitor dan tren industri,
- Membuat konten yang relevan dengan target audiens.
Copywriting yang baik sangat dipengaruhi oleh keyword yang tepat, dan tools ini sangat membantu untuk itu.
6. TikTok Ads Manager
TikTok kini menjadi platform yang sangat potensial bagi brand yang menyasar Gen Z dan milenial. Tools ini menawarkan:
- Targeting yang berbasis interest dan behavior,
- Format iklan interaktif,
- Insight performa kreatif.
Agensi harus mampu memahami bagaimana audiens berinteraksi di TikTok untuk menghasilkan konten yang tepat sasaran.
7. Hotjar / Microsoft Clarity Tools
Setelah klik terjadi, bagaimana perilaku user di website? Tools seperti Hotjar dan Clarity membantu menganalisis:
- Heatmap: bagian mana yang sering diklik,
- Scroll depth: apakah user membaca sampai bawah,
- User session recording.
Data ini krusial untuk mengoptimasi landing page agar konversi lebih tinggi.
Kesimpulan: Tools Bukan Sekadar Alat, tapi Kunci Strategi
Mengelola iklan di media sosial tidak bisa asal posting lalu berharap hasil bagus.
Dibutuhkan pendekatan berbasis data, strategi kreatif, serta kemampuan teknis untuk menguasai tools yang relevan.
Agensi yang memahami dan mampu mengoptimalkan tools seperti Meta Business Suite, Google Analytics, Canva, dan lainnya akan jauh lebih siap dalam memberikan hasil terbaik bagi klien mereka.
Kalau kamu adalah brand atau bisnis yang ingin hasil kampanye iklannya bisa diukur secara nyata dan optimal, jangan ragu untuk konsultasi dengan tim kami.
👉 Konsultasi Gratis dengan Rocket Digital Agency
Dapatkan strategi sosial media advertising yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnismu!
Semoga dengan adanya artikel ini, kalian dapat memahami mengenai “Tools Social Media Advertising yang Wajib Dikuasai Agency”!
Baca juga: Social media advertising: types, costs, tips, & best channels
Penulis: Meilanda A.P