Belajar UI/UX Design menjadi langkah penting bagi siapa pun yang tertarik membangun karier di dunia desain digital. Profesi UI dan UX designer kini semakin banyak diminati karena permintaan industri yang terus meningkat.
Menariknya, bidang ini bisa dipelajari secara otodidak, tanpa harus menempuh pendidikan formal tertentu.
Jika kamu ingin mulai belajar UI UX Design dari nol, berikut ini adalah 12 tips belajar UI/UX Design yang wajib kamu ketahui sebagai pemula.
1. Kenali Prinsip Dasar UI/UX Design
Langkah pertama untuk memahami UI/UX Design adalah dengan mempelajari prinsip-prinsip dasarnya.
UI (User Interface) mencakup tampilan visual dari suatu produk digital, sedangkan UX (User Experience) berfokus pada kenyamanan pengguna saat menggunakan produk tersebut.
Beberapa prinsip UI Design yang wajib kamu pelajari antara lain:
- Warna dan Psikologi Warna: Pahami makna di balik setiap warna yang digunakan.
- Keseimbangan (Balance) dan Kontras: Desain harus terlihat proporsional dan menarik.
- Tipografi: Gunakan font yang mudah dibaca dan konsisten dalam penggunaannya.
Konsistensi adalah kunci utama agar desain terlihat profesional dan mudah digunakan.
2. Pelajari Proses Kreatif dalam UI/UX
Proses kreatif adalah tahapan penting dalam desain UI/UX. British Design Council mengenalkan proses ini melalui empat tahapan utama:
- Discover: Tahap awal untuk melakukan riset dan mencari inspirasi desain.
- Define: Menyusun ide dan mendefinisikan kebutuhan pengguna.
- Develop: Mengembangkan prototipe dan mengujinya.
- Deliver: Menyelesaikan dan menyerahkan desain akhir.
Dengan memahami proses ini, kamu bisa bekerja lebih sistematis dan efisien.
3. Tambah Referensi Sebanyak Mungkin
Mencari inspirasi dari berbagai sumber sangat penting bagi pemula.
Lihatlah contoh desain dari desainer lain dan pelajari kelebihan serta kekurangannya.
Kamu juga bisa membaca artikel blog seputar UI/UX design untuk menambah wawasan.
4. Kuasai Software dan Tools Desain UI/UX
Menguasai software desain adalah bekal penting bagi seorang UI/UX designer.
Beberapa tools yang direkomendasikan antara lain:
- Figma: Tool desain berbasis cloud yang mendukung kolaborasi tim secara real-time.
- Adobe XD: Cocok untuk membuat prototipe dengan fitur-fitur canggih.
- Sketch: Software populer untuk desain antarmuka dengan berbagai plugin.
- Balsamiq: Mempermudah pembuatan wireframe dengan cepat dan sederhana.
Gunakan software yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan kamu.
5. Ikut Pelatihan atau Bootcamp UI/UX Design
Mengikuti kelas atau bootcamp adalah cara efektif untuk memperdalam pemahaman UI/UX Design secara terstruktur.
Di Rocket Digital Academy, kamu bisa belajar langsung dari mentor profesional dan mendapatkan pengalaman praktik layaknya bekerja di industri nyata.
Bootcamp memberikan suasana belajar yang intensif, mendalam, serta membantu membangun portofolio desain kamu.
6. Pahami Dasar Human-Centered Design
User-centered design adalah pendekatan penting dalam UX. Ini berarti kamu perlu selalu menempatkan pengguna sebagai pusat dari setiap keputusan desain.
IDEO’s Design Thinking bisa jadi referensi yang bagus untuk memahami pendekatan ini.
7. Pelajari Dasar-dasar UX Writing
UX writing adalah bagian penting dari pengalaman pengguna. Kata-kata dalam interface harus jelas, ringkas, dan membantu pengguna.
Kamu bisa mulai dengan membaca Panduan UX Writing oleh UX Collective.
8. Latih Diri Membuat Wireframe dan Prototyping
Mulailah dari wireframe sederhana hingga prototipe interaktif.
Tools seperti Figma dan Balsamiq sangat cocok untuk latihan ini. Fokuslah pada struktur dan alur pengguna, bukan sekadar tampilan.
9. Buat Studi Kasus atau Mini Project
Dokumentasikan proses desainmu mulai dari riset hingga hasil akhir.
Studi kasus ini bisa kamu tampilkan di portofolio untuk menarik perhatian rekruter.
10. Pelajari Dasar-dasar Design System
Design system membantu kamu menjaga konsistensi antarmuka dalam satu produk. Mulailah dengan mengenal konsep seperti komponen, token, dan guidelines.
Cek referensi dari Material Design untuk memahami konsep ini secara praktis.
11. Bergabung dengan Komunitas Desain
Bergabung dengan komunitas seperti UX Indonesia, UXID, atau forum di Dribbble, Behance, dan Reddit r/userexperience bisa memberikan insight baru dan memperluas koneksi profesionalmu.
12. Konsisten Latihan dan Evaluasi Desain
Desain adalah skill yang berkembang melalui latihan.
Setiap kali menyelesaikan proyek, evaluasi apa yang berhasil dan tidak. Minta feedback dari mentor atau komunitas untuk perbaikan ke depan.
Penutup
Itulah 12 tips belajar UI/UX Design untuk pemula yang bisa kamu terapkan mulai sekarang.
Dengan memahami prinsip, proses, referensi, tools, dan mengikuti pelatihan, kamu akan lebih siap membangun karier sebagai UI/UX designer yang handal.
Jika kamu seorang fresh graduate yang ingin meningkatkan keterampilan agar lebih cepat mendapatkan pekerjaan atau menambah nilai pada CV, mengikuti program bootcamp bisa menjadi pilihan yang tepat.
Salah satunya adalah bootcamp dari Rocket Digital Academy!
Penulis: Meilanda A. P