
TikTok Ads kini menjadi salah satu strategi digital marketing yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Sejak diluncurkan secara global pada tahun 2017, TikTok telah berkembang pesat dan menjadi salah satu platform media sosial dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Menurut Statista, pada tahun 2022, TikTok telah digunakan oleh lebih dari satu miliar pengguna aktif setiap harinya.
Mengapa TikTok Ads Penting untuk Bisnis?
Popularitas TikTok sebagai platform berbagi video pendek berdurasi 15 detik hingga 10 menit menjadikannya ladang potensial bagi brand dan kreator untuk membangun komunitas dan eksposur bisnis.
Dengan algoritma yang unik, konten di TikTok sangat mudah menjangkau audiens yang tepat—terutama melalui fitur FYP (For You Page).
Bagi para pebisnis maupun pemilik brand, ini adalah peluang besar. Selain membagikan konten secara organik, kamu juga bisa memaksimalkan jangkauan lewat TikTok Ads.
Dengan bantuan TikTok Ads Manager, proses pemasangan iklan bisa dilakukan dengan mudah, sekaligus memberikan hasil yang bisa diukur secara jelas.
Keuntungan Menggunakan TikTok Ads
Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan TikTok Ads dalam strategi digital marketing bisnismu:
1. Menjangkau Audiens Lebih Luas
TikTok telah tersedia di lebih dari 150 negara.
Dengan target pengguna dari usia 13 tahun hingga 55+, iklanmu dapat disesuaikan berdasarkan lokasi, gender, minat, hingga perilaku pengguna.
2. Interaksi Real-Time
Kamu bisa langsung melihat bagaimana audiens merespons iklanmu melalui jumlah likes, share, komentar, dan engagement lainnya.
3. Format Iklan yang Menyatu dengan Konten
TikTok Ads didesain agar terlihat seperti konten biasa di FYP.
Ini memungkinkan iklan tampil lebih natural dan meningkatkan kemungkinan audiens menonton hingga selesai.
4. Pengukuran Hasil yang Transparan
Dengan alat seperti TikTok Pixel, kamu bisa memantau performa iklan dan mengukur konversi secara akurat—mirip seperti Meta Pixel pada Facebook Ads.
Jenis-Jenis TikTok Ads
Sebelum membuat kampanye, kamu perlu memahami beberapa tipe iklan yang tersedia:
- In-Feed Ads: Iklan yang muncul di FYP seperti konten biasa.
- Top View Ads: Muncul pertama kali saat pengguna membuka aplikasi.
- Brand Takeover: Iklan full-screen langsung saat aplikasi dibuka.
- Branded Hashtag Challenge: Mengajak audiens membuat konten berdasarkan hashtag tertentu.
- Branded Effects: Filter atau efek yang dibuat khusus untuk kampanye brand.
Cara Memasang TikTok Ads
Untuk mulai menggunakan TikTok Ads, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buat Akun TikTok for Business
Kunjungi TikTok for Business dan daftar akun.
Pastikan kamu sudah mengubah akun TikTok-mu ke akun bisnis.
2. Login ke TikTok Ads Manager
Setelah punya akun, masuk ke Ads Manager dan isi semua informasi penting termasuk metode pembayaran.
3. Buat Kampanye Iklan
Masuk ke tab “Campaign” lalu klik tombol “Create”. Pilih objektif kampanye seperti:
- Reach
- Traffic
- Video Views
- Lead Generation
- App Promotion
- Website Conversions
4. Tentukan Target Audiens dan Penempatan Iklan
Pilih lokasi, usia, jenis kelamin, hingga interest dan perilaku target audiens kamu.
5. Atur Anggaran dan Jadwal Iklan
Tentukan apakah ingin menggunakan anggaran harian (daily budget) atau anggaran keseluruhan (lifetime budget).
Minimal anggaran per hari adalah Rp200.000 untuk setiap ad group.
6. Pilih Strategi Bidding
Tersedia dua pilihan:
- Lowest Cost: Fokus pada hasil terbanyak sesuai anggaran.
- Cost Cap: Menargetkan biaya per hasil agar tetap efisien.
7. Upload Konten Iklan
Unggah video atau gambar, tambahkan copy dan CTA yang menarik agar audiens tergerak melakukan aksi.
Apa yang Perlu Disiapkan Sebelum Menjalankan TikTok Ads?
Sebelum mulai beriklan di TikTok, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan agar kampanye iklan kamu berjalan optimal:
1. Pahami Target Audiens
TikTok punya demografi yang kuat di kalangan Gen Z dan Milenial. Pastikan kamu tahu siapa yang ingin kamu jangkau, mulai dari usia, minat, lokasi, hingga kebiasaan konsumsi konten mereka.
2. Buat Konten yang Sesuai dengan Gaya TikTok
Konten iklan yang terlalu “formal” biasanya kurang perform di TikTok. Gunakan format yang ringan, otentik, dan menghibur. Format video pendek vertikal sangat disarankan.
3. Siapkan Landing Page yang Relevan
Pastikan link yang kamu sematkan mengarah ke halaman yang relevan dan mobile friendly Rocket Digital Agency bisa membantu kamu membuat landing page yang cepat dan menarik untuk meningkatkan konversi dari TikTok Ads.
Jenis Tujuan Kampanye di TikTok Ads
TikTok Ads Manager menawarkan berbagai objectives yang bisa kamu pilih sesuai tujuan kampanye, di antaranya:
- Awareness: untuk menjangkau sebanyak mungkin pengguna
- Traffic: mengarahkan audiens ke situs web, aplikasi, atau halaman tertentu
- Conversions: mengarahkan tindakan seperti pembelian, pendaftaran, dll
- App Install: mendorong pengguna untuk mengunduh aplikasi
- Lead Generation: mengumpulkan data leads langsung dari TikTok
Biaya TikTok Ads
Untuk mulai beriklan di TikTok, kamu perlu menganggarkan minimal:
- Rp200.000 per hari untuk tiap Ad Group
- Rp500.000 per hari untuk tiap Campaign
Tips Membuat Konten Iklan TikTok yang Efektif
- Gunakan video vertikal berdurasi singkat
- Tambahkan teks singkat dan jelas di awal video
- Manfaatkan tren TikTok atau audio populer
- Sertakan Call-to-Action (CTA) yang kuat
- Pastikan kualitas gambar dan audio jernih
Kesimpulan: Apakah TikTok Ads Cocok untuk Bisnismu?
Jika kamu ingin menjangkau audiens yang lebih luas dan relevan secara visual serta interaktif, beriklan di TikTok bisa menjadi pilihan yang sangat efektif.
Baik untuk meningkatkan brand awareness, traffic, hingga konversi.
Kalau mau bisnis kamu go digital tapi belum ada waktu dan skillsnya, kamu bisa pakai bantuan Rocket Digital Agency loh!
Yuk, konsultasi sekarang!
Penulis: Meilanda A.P