
Target marketing adalah strategi utama yang membantu perusahaan mengoptimalkan bisnis dan meningkatkan penjualan secara signifikan.
Meskipun bukan satu-satunya elemen pemasaran, target marketing menjadi dasar penting yang mendukung keberhasilan metode pemasaran lainnya.
Mari kita kenali lebih dalam tentang target marketing dan manfaatnya!
Apa Itu Target Marketing?
Target marketing adalah proses memilih segmen pasar tertentu yang ingin dituju oleh sebuah bisnis.
Dengan menentukan kelompok konsumen spesifik, distribusi produk atau jasa menjadi lebih tepat sasaran dan efektif, sehingga memudahkan calon pembeli untuk mengenal dan memperoleh produk yang ditawarkan.
Mengapa Target Marketing Penting?
Fungsi utamanya adalah mendorong peningkatan penjualan.
Namun, ada beberapa keuntungan lain yang bisa didapatkan melalui penerapan strategi ini, antara lain:
1. Memasarkan Produk yang Tepat Sasaran
Dengan target marketing, perusahaan dapat memastikan produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Hal ini memungkinkan bisnis untuk fokus menghadirkan solusi yang tepat dan menjawab permasalahan pasar secara efektif.
2. Membuka Peluang Pasar Baru
Produk tidak dibuat untuk semua orang. Target marketing membantu perusahaan dalam mengenali dan menjangkau pasar baru berdasarkan profil ideal konsumen, termasuk faktor geografis yang relevan.
Ini membuat proses ekspansi pasar menjadi lebih efisien.
3. Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Dengan menargetkan segmen pasar yang tepat, perusahaan berpeluang membangun loyalitas konsumen yang kuat.
Segmen yang terpilih biasanya memiliki minat dan nilai yang serupa, sehingga hubungan jangka panjang dengan pelanggan menjadi lebih mudah terjalin.
Cara Buat Segmentasi Target Marketing
Segmentasi pasar dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan berikut:
1. Demografis
Segmentasi berdasarkan karakteristik statistik seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, status pernikahan, ras, dan agama. Informasi demografis penting untuk memastikan produk yang tepat dapat sampai ke konsumen yang sesuai.
2. Geografis
Membagi pasar berdasarkan lokasi seperti negara, kota, provinsi, hingga kode pos. Segmentasi geografis membantu perusahaan mengalokasikan produk atau jasa sesuai kebutuhan wilayah.
3. Psikografis
Segmentasi ini meninjau faktor sosial, ekonomi, dan gaya hidup target pasar. Misalnya, kelompok kelas sosial atas dengan gaya hidup urban biasanya tertarik pada merek premium, sedangkan kelas menengah lebih memilih produk lokal dengan harga terjangkau.
Baca juga: Neil Patel – The Ultimate Guide to Target Market
Studi Kasus: Starbucks dan Strategi Target Marketing
Starbucks, sebagai jaringan kedai kopi global, menunjukkan contoh sukses penerapan target marketing.
Mereka menyesuaikan produk dan layanan sesuai dengan segmentasi demografis dan psikografis pelanggannya, mulai dari mahasiswa hingga profesional muda.
Starbucks menyediakan berbagai pilihan minuman yang sesuai dengan preferensi pasar lokal dan tren gaya hidup sehat, serta menawarkan fasilitas seperti Wi-Fi gratis dan suasana nyaman yang menarik pelanggan untuk kembali.
Melalui strategi ini, Starbucks berhasil mempertahankan pangsa pasar yang signifikan sekaligus membuka peluang di segmen baru.
Tools
- Google Analytics
Untuk menganalisis perilaku pengunjung website, mengetahui demografi, minat, dan sumber trafik. Data ini membantu kamu mengenali siapa audiens yang paling potensial.
- Facebook Audience Insights
Memudahkan kamu memahami profil dan perilaku pengguna Facebook berdasarkan demografi, lokasi, minat, dan aktivitas mereka. Sangat efektif untuk menentukan target pasar di media sosial.
- SEMrush
Tool all-in-one untuk riset keyword, analisis kompetitor, dan pemahaman tren pasar. Bisa digunakan untuk menemukan kebutuhan dan preferensi target audiens.
- Google Trends
Menampilkan data tren pencarian yang sedang populer, membantu kamu menyesuaikan produk dan strategi pemasaran sesuai dengan minat pasar terkini.
- HubSpot Marketing Hub
Platform CRM dan marketing automation yang membantu segmentasi kontak dan membuat kampanye pemasaran yang personal dan terukur.
- SurveyMonkey
Untuk membuat survei online yang dapat menggali preferensi dan kebutuhan calon konsumen secara langsung.
- Hotjar
Membantu kamu melihat bagaimana pengunjung berinteraksi dengan website lewat heatmaps dan recording, sehingga kamu bisa memahami minat dan kendala mereka.
- Audience Builder (LinkedIn Ads Manager)
Tool untuk membuat segmentasi audiens berdasarkan jabatan, industri, lokasi, dan lainnya, cocok untuk target marketing B2B.
Kesimpulan
Target marketing merupakan kunci dalam meraih kesuksesan bisnis dan peningkatan penjualan.
Dengan mengetahui dan memahami segmen pasar yang tepat, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif dan membangun hubungan kuat dengan pelanggan.
Jika kamu seorang fresh graduate yang ingin meningkatkan keterampilan agar lebih cepat mendapatkan pekerjaan atau menambah nilai pada CV, mengikuti program bootcamp bisa menjadi pilihan yang tepat.
Salah satunya adalah bootcamp dari Rocket Digital Academy. Yuk, kunjungi websitenya sekarang, agar tahu jadwal bootcamp mana yang sedang buka!
Penulis: Meilanda A.P