fbpx

Target Market vs Audience: Serupa Tapi Tak Sama

img= Target Market vs Target Audience: Serupa tapi Tak Sama.
Sumber: iStock

Target Market vs Audience?

Ketika memulai strategi pemasaran digital, penting untuk memahami perbedaan antara target market dan target audience.

Dua istilah ini sering disalahartikan, padahal keduanya memiliki peran yang berbeda dalam menentukan keberhasilan kampanye marketing sebuah bisnis.

Dengan mengetahui perbedaannya sejak awal, kamu bisa menghindari kesalahan dalam menyusun strategi komunikasi dan promosi yang efektif.

Mau tahu perbedaanya apa? Yuk, kita baca sampai habis!

Apa Itu Target Market?

Target market adalah kelompok pelanggan potensial yang menjadi sasaran utama suatu produk atau layanan.

Menurut Indeed, target market mencakup orang-orang dengan karakteristik demografis dan psikografis serupa, seperti usia, pendapatan, lokasi geografis, hingga minat terhadap produk tertentu.

Contoh: produk minuman kesehatan mungkin menargetkan kelompok usia 25–40 tahun yang tinggal di kota besar dan peduli pada gaya hidup sehat.

Baca Juga: Target Market: Examples and How To Define It

Apa Itu Target Audience?

Sementara itu, target audience merupakan bagian dari target market yang secara spesifik akan melihat atau menerima pesan pemasaran kamu.

Menurut Social Pilot, target audience adalah kelompok yang paling mungkin terpengaruh oleh kampanye marketing dan melakukan tindakan, seperti membeli produk.

Dengan kata lain, target audience adalah orang-orang yang benar-benar berinteraksi dengan iklan atau kontenmu

Mereka yang akan membaca email campaign, menonton video promosi, atau mengklik iklan di media sosial.

Baca Juga: How to find your target audience in 5 steps

Perbedaan Target Market dan Target Audience

Agar semakin jelas, berikut adalah beberapa perbedaan utama antara target market vs target audience:

1. Skala Kelompok

Target market memiliki cakupan yang lebih luas. Ini adalah kelompok besar yang ingin dijangkau oleh brand.

Sedangkan target audience lebih sempit dan fokus — kelompok yang menerima pesan secara langsung melalui channel marketing.

2. Potensi Membeli Produk

Target audience cenderung memiliki peluang lebih besar untuk membeli produk, karena mereka memiliki kedekatan atau kebutuhan spesifik terhadap produk yang ditawarkan.

Sebaliknya, target market belum tentu semua anggotanya akan melakukan pembelian.

3. Pendekatan Marketing

Pendekatan terhadap target audience biasanya lebih personal dan tersegmentasi. Kamu bisa menggunakan iklan yang disesuaikan dengan persona mereka.

Sementara itu, komunikasi dengan target market bersifat lebih umum.

Contoh Perbedaan Target Market vs Audience: Studi Kasus Apple

Salah satu contoh paling relevan untuk memahami perbedaan antara target market dan target audience adalah melalui brand teknologi ternama

Apple, khususnya dalam peluncuran produk seperti iPhone Pro.

Target Market Apple

Apple memiliki target market yang luas namun tetap tersegmentasi dengan jelas. Secara umum, target market Apple mencakup:

  • Rentang usia 20 hingga 50 tahun yang aktif secara digital.
  • Laki-laki dan perempuan, tanpa batasan gender tertentu.
  • Konsumen kelas menengah ke atas yang memiliki daya beli tinggi.
  • Mereka yang tinggal di kawasan urban global, seperti Jakarta, Tokyo, New York, hingga Singapura.
  • Dari sisi psikografis, Apple menyasar individu yang:
    • Memiliki gaya hidup modern dan produktif.
    • Memprioritaskan desain elegan dan teknologi mutakhir.
    • Menghargai eksklusivitas, efisiensi, dan ekosistem produk yang terintegrasi.

Secara umum, target market Apple adalah seluruh pengguna potensial yang memiliki kebutuhan akan perangkat elektronik premium yang mampu menunjang aktivitas sehari-hari

Baik untuk keperluan pekerjaan, hiburan, maupun gaya hidup.

Target Audience Apple (Campaign iPhone Pro)

Sementara itu, target audience Apple dalam kampanye produk seperti iPhone Pro jauh lebih spesifik. Apple secara strategis menargetkan segmen berikut:

  • Profesional muda usia 25–40 tahun, seperti fotografer, content creator, desainer grafis, dan video editor.
  • Individu yang tinggal di kota metropolitan dan memiliki aktivitas tinggi, seperti Jakarta, San Francisco, hingga Seoul.
  • Mereka yang menggunakan smartphone tidak hanya untuk komunikasi, tetapi juga sebagai alat kerja utama.
  • Konsumen yang sangat memperhatikan kualitas kamera, performa tinggi, dan daya tahan baterai.
  • Mereka yang aktif mencari dan mengikuti perkembangan teknologi melalui YouTube, TikTok, atau blog teknologi.
  • Individu yang telah menggunakan atau tertarik membangun ekosistem Apple, seperti MacBook, iPad, dan Apple Watch.

Target audience ini adalah kelompok spesifik yang sangat mungkin terpengaruh oleh kampanye pemasaran iPhone Pro

Karena mereka memiliki kebutuhan yang relevan serta daya beli yang sesuai.

Pentingnya Memahami Target Market dan Target Audience bagi Sebuah Brand

Memahami perbedaan antara target market dan target audience bukan hanya sekadar teori dalam dunia pemasaran

Tetapi menjadi landasan utama dalam menyusun strategi yang efektif. Ketika sebuah brand mengetahui siapa target market-nya

Mereka bisa menentukan arah komunikasi dan segmentasi produk dengan lebih luas.

Namun, dengan mengenal target audience secara spesifik, brand dapat menciptakan pesan yang lebih personal, kampanye yang lebih tajam, dan hasil yang jauh lebih optimal.

Tanpa pemahaman yang jelas tentang kedua hal ini

Brand berisiko menyampaikan pesan ke audiens yang salah, membuang anggaran iklan, atau bahkan gagal membangun koneksi emosional dengan calon pelanggan.

Sebaliknya, strategi pemasaran yang didasarkan pada pemetaan target market dan audience yang tepat akan membantu meningkatkan engagement, konversi, dan loyalitas pelanggan.

Jika kamu ingin memiliki strategi pemasaran digital yang lebih terarah, efisien, dan berbasis data, Rocket Digital Agency siap membantu.

Sebagai digital dan creative agency terpercaya, kami berpengalaman dalam menyusun strategi marketing yang disesuaikan dengan karakter bisnis dan audiens kamu.

💬 Yuk, konsultasikan kebutuhan bisnismu sekarang juga bersama tim ahli dari Rocket Digital Agency!

Penulis: Meilanda A.P