Strategi Digital Marketing Terbaik yang Wajib Diketahui UMKM

Gambar terkait strategi dalam digital marketing
Sumber: Freepik

Strategi digital marketing sekarang jadi kunci utama bagi setiap bisnis yang ingin berkembang di dunia online.

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan penjualan, dari media sosial hingga iklan berbayar.

Mungkin kamu sudah sering lihat brand atau produk yang muncul di feed Instagram atau halaman pencarian Google, kan? Nah, itu semua adalah contoh dari strategi digital marketing yang efektif.

Di artikel ini, kita bakal bahas 10 strategi digital marketing yang bisa dipakai oleh semua jenis bisnis.

Jadi, kalau kamu tertarik untuk masuk ke dunia digital marketing atau bahkan buat bisnis sendiri, jangan lupa simak artikel ini sampai habis!

Baca juga: Jasa Social Media Management: Strategi Cerdas untuk Mengoptimalkan Bisnis di Era Digital

Macam Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Online

Digital marketing itu nggak bisa dilakukan sembarangan. Setiap kampanye harus punya strategi terukur yang sesuai dengan tujuan promosi atau target audiens yang ingin dijangkau.

Tanpa strategi yang tepat, hasilnya bisa jauh dari harapan, lho! Di bawah ini ada 10 strategi digital marketing yang penting untuk kamu ketahui. Pastinya, bakal membantu bisnis atau brand mencapai tujuannya secara efektif.

Baca juga: Jasa Branding Online: Strategi Efektif Bangun Identitas Digital

1. Search Engine Optimization (SEO)

SEO adalah strategi untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari seperti Google. Dengan SEO, bisnis dapat lebih mudah ditemukan oleh audiens yang mencari produk atau layanan yang mereka tawarkan.

Dengan mengoptimasi konten dan menggunakan kata kunci yang tepat, SEO dapat membantu bisnis menarik trafik organik tanpa harus mengeluarkan biaya untuk iklan.

2. Content Marketing dalam Strategi Pemasaran Online

Content marketing fokus pada pembuatan dan distribusi konten yang bermanfaat untuk audiens. Bentuknya bisa berupa blog, video, infografis, atau bahkan podcast.

Kreativitas dalam membuat konten sangat penting di sini. Konten yang menarik akan meningkatkan engagement dan memperkuat strategi digital marketing kamu.

3. Social Media Marketing untuk UMKM

Social media marketing adalah tentang memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk membangun hubungan dengan audiens.

Dengan membuat konten yang menarik dan konsisten, kamu bisa menarik perhatian orang-orang yang mungkin tertarik dengan produkmu

4. Email Marketing

Email marketing adalah cara yang sangat efektif untuk tetap terhubung dengan pelanggan atau audiens yang sudah menunjukkan minat pada suatu brand.

Apabila dilakukan dengan benar, email marketing bisa menyumbang traffic yang signifikan dan memiliki ROI (Return of Investment) yang tinggi.

5. Pay-Per-Click (PPC) Advertising

PPC adalah jenis iklan berbayar di mana kamu hanya membayar ketika seseorang mengklik iklanmu.

Strategi ini membantu menjangkau audiens yang lebih spesifik dan meningkatkan konversi dalam waktu singkat.

6. Affiliate Marketing

Affiliate marketing memungkinkan bisnis bekerja sama dengan afiliasi untuk mempromosikan produk.

Strategi ini cocok untuk bisnis yang ingin memperluas jangkauan tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal.

7. Influencer Marketing

Influencer marketing memanfaatkan orang-orang yang punya banyak pengikut untuk memperkenalkan produk atau layananmu.

Dengan influencer yang tepat, brand kamu bisa lebih dipercaya dan cepat dikenal oleh audiens luas.

8. Video Marketing untuk Menarik Audiens Digital

Video marketing adalah strategi pemasaran online yang memanfaatkan video sebagai media promosi.

Menurut Wyzowl, 87% orang membeli produk setelah menonton video tentang produk tersebut. Jadi, jangan lewatkan kekuatan video dalam strategi digital marketing kamu.

9. Online Public Relations (PR)

Online PR adalah cara mengelola reputasi bisnis di dunia digital, seperti menanggapi ulasan, kerja sama dengan media, atau aktivitas di forum online.

Reputasi positif akan membuat pelanggan lebih percaya pada bisnis kamu.

10. Retargeting untuk Optimasi Penjualan Online

Retargeting digunakan untuk menjangkau audiens yang sudah berinteraksi dengan bisnismu tapi belum melakukan pembelian.

Strategi ini efektif untuk mendorong konversi karena menargetkan orang yang sudah menunjukkan minat pada produkmu.

Baca juga: Jasa Branding Digital: Kunci Strategi Merek di Era Serba Online

Kesalahan Umum Strategi Digital Marketing yang Harus Dihindari

Setelah mengetahui berbagai strategi, masih banyak bisnis yang melakukan kesalahan umum dalam penerapan strategi pemasaran online.

Mengetahui kesalahan ini akan membantu kamu menjalankan strategi yang lebih efektif dan efisien.

1. Tidak Menargetkan Audiens dengan Tepat

Tanpa memahami siapa audiens yang ingin dijangkau, kampanye digital marketing bisa sia-sia. Gunakan data analitik untuk mengetahui karakteristik dan minat audiens.

2. Mengabaikan Analisis dan Pengukuran Kinerja

Tidak mengukur hasil kampanye bisa membuat strategi digital marketing jadi tidak optimal. Gunakan Google Analytics dan insight media sosial untuk memantau performa.

3. Konten yang Tidak Konsisten

Konten yang tidak konsisten akan membuat brand kamu terlihat kurang profesional. Pastikan pesan dan gaya komunikasi seragam di semua platform.

Baca Juga: Belajar Digital Marketing ? Ini Dia Blog Yang Bisa Dipelajari Mandiri


Mau Belajar Digital Marketing? Rocket Digital Aja!

Ingin memahami strategi digital marketing lebih dalam dan menerapkannya untuk meningkatkan penjualan online?

Bergabunglah bersama Rocket Digital Agency atau pelajari langsung di Rocket Digital Academy.
Tim profesional kami siap membantu bisnismu merancang strategi digital berbasis data agar hasilnya lebih terukur dan konversi meningkat signifikan.

Penulis: Narendra JHR