Social media specialist adalah profesional yang bertanggung jawab atas strategi komunikasi sebuah brand melalui media sosial.
Mereka tidak hanya membuat konten menarik, tetapi juga menganalisis data, menjalin relasi dengan audiens, dan mengembangkan strategi digital untuk meningkatkan engagement serta brand awareness.
Mengapa Perusahaan Membutuhkan Social Media Specialist?
Di era digital seperti sekarang, kehadiran brand di media sosial tidak bisa diabaikan.
Berikut beberapa alasan penting mengapa social media specialist sangat dibutuhkan:
- Menjangkau audiens yang lebih luas
Dengan lebih dari 217 juta pengguna internet di Indonesia, media sosial menjadi saluran efektif untuk mendekatkan brand kepada target market. - Menyesuaikan strategi dengan algoritma platform
Algoritma media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok sering berubah. Social media specialist bertugas untuk menyesuaikan strategi konten agar tetap relevan dan muncul di feed pengguna. Bila ingin mengentahui algoritma sosial media seperti instagram di tahun 2025, kalian bisa klik pada web Hootsuite ini - Meningkatkan efektivitas campaign digital
Social media specialist bertanggung jawab dalam merencanakan, menjalankan, serta memonitor performa campaign digital. Ini membantu perusahaan mengambil keputusan berbasis data. - Mendukung Social Media Optimization (SMO)
Peran ini penting dalam menjaga konsistensi identitas brand di media sosial, termasuk dalam penulisan bio, penggunaan hashtag, hingga tone of voice konten.
Tugas dan Tanggung Jawab
Berikut adalah tanggung jawab utama seorang social media specialist:
- Merancang dan menjalankan strategi media sosial berbasis riset.
- Mengelola komunitas online dan menjawab interaksi dari audiens.
- Membuat konten yang menarik dan berpotensi viral.
- Menyusun kalender konten.
- Menganalisis performa konten menggunakan tools analytics.
- Berkolaborasi dengan influencer atau KOL.
- Melakukan A/B testing dan eksperimen konten baru.
Skill yang Harus Dimiliki Social Media Specialist
Agar bisa menjalankan peran secara optimal, berikut kemampuan penting yang harus dikuasai:
- Menguasai berbagai platform sosial media (Instagram, LinkedIn, Twitter, YouTube, dll).
- Kemampuan menulis dan bercerita (copywriting & storytelling).
- Memahami tren digital dan algoritma.
- Kemampuan analisis data dan strategic thinking.
- Keterampilan desain dasar dan manajemen waktu yang baik.
- Komunikasi efektif dan kolaborasi tim.
KPI dan Ukuran Kinerja Social Media Specialist
Untuk mengukur keberhasilan strategi media sosial, berikut adalah beberapa indikator kinerja utama (KPI):
- Followers – pertumbuhan jumlah pengikut.
- Impressions – seberapa sering konten ditampilkan.
- Engagement – seberapa banyak interaksi yang diterima.
- Reach – jangkauan konten ke audiens unik.
- Conversions – konversi dari pengunjung ke pelanggan.
- Response rate & response time – kecepatan dan konsistensi dalam menanggapi audiens.
- Share of voice – perbandingan visibilitas brand dengan kompetitor.
Gaji Social Media Specialist di Indonesia
Berdasarkan berbagai sumber, rata-rata gaji social media specialist di Indonesia berkisar antara Rp4,3 juta hingga Rp19 juta per bulan, tergantung pengalaman dan perusahaan.
Kesimpulan
Social media specialist bukan sekadar admin konten. Mereka adalah ujung tombak digital branding yang bertanggung jawab atas citra perusahaan di dunia maya.
Jika kamu membutuhkan pengelola media sosial yang andal dan mampu meningkatkan engagement secara optimal, kamu bisa langsung menghubungi Rocket Digital Agency! Yuk, konsultasi sekarang!
Penulis: Meilanda A.P