Resign Tanpa Back Up Plan = Gambling?

Memilih untuk resign tanpa back up plan sering dinilai sebagai tindakan berani tapi berisiko. Banyak orang menganggap langkah ini seperti berjudi, karena kamu meninggalkan zona aman tanpa kepastian berikutnya.

Namun, keputusan resign justru bisa menjadi proses yang membuatmu tumbuh, memahami diri sendiri, dan mulai melihat hidup dari sudut pandang yang berbeda.

Berikut perubahan yang biasanya muncul ketika seseorang memberanikan diri untuk resign tanpa rencana.

1. Kamu Mulai Mengutamakan Diri Sendiri

Saat memutuskan resign, kamu menyadari bahwa selama ini kamu bertahan hanya demi gaji yang terasa kurang sebanding atau demi memenuhi ekspektasi orang lain. Tekanan itu lama-lama menguras energi dan emosimu.

Dengan mengambil keputusan tanpa rencana apa pun, kamu mulai paham bahwa menempatkan dirimu sendiri sebagai prioritas bukan egois, tapi cara sehat untuk menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental.

2. Life After Resign: Ternyata Hidup Bukan Cuma Tentang Gaji

Dulu, hidupmu mungkin berputar hanya pada target, bonus, atau promosi jabatan. Setelah tidak lagi bekerja, kamu mulai bertanya pada diri sendiri “Apakah nilai diriku hanya diukur dari posisi kerja?”
Lambat laun, kamu menyadari bahwa ketenangan, rasa cukup, dan kedamaian jauh lebih berarti daripada sekadar angka pada slip gaji.

3. Kamu Belajar Menciptakan Kebahagiaanmu Sendiri

Resign membuatmu berhenti berharap perusahaan memberikan ruang bahagia. Kamu mulai menciptakan versi kebahagiaanmu sendiri. Mulai dari menjelajah tempat baru, mengeksplor karier, mencari peluang di bidang yang sama tetapi di tempat baru, atau sekadar menikmati hidup tanpa tekanan.

Kamu akhirnya sadar bahwa bahagia adalah sesuatu yang harus kamu bangun sendiri.

4. Kamu Mulai Mendengarkan Tubuh dan Hatimu

Selama bertahun-tahun kamu mungkin menahan rasa lelah, cemas, dan stres yang tidak pernah benar-benar kamu akui. Setelah resign, kamu memberi ruang untuk istirahat, menyadari sinyal tubuh, dan mulai merawat kesehatan mental yang selama ini kamu abaikan. Kamu akhirnya merasa hadir untuk diri sendiri.

5. Kamu Menemukan Cara Menikmati Hidup Lagi Setelah Resign

Rutinitas yang berulang, seperti bangun, bekerja, pulang, tidur, lalu bangun lagi membuat hidup terasa seperti autopilot. Ketika kamu memutuskan untuk berhenti dari suatu pekerjaan, kamu belajar membuat momen kecil terasa berarti. Kamu menjalani hari tanpa tuntutan yang menekan, dan itu membuat hidup terasa lebih bermakna dan utuh.

6. Kamu Menjadi Lebih Jujur pada Dirimu Sendiri

Sebelumnya kamu mungkin terlalu sering mengikuti ekspektasi orang lain. Setelah resign, kamu belajar jujur pada apa yang kamu rasakan, apa yang kamu inginkan, dan siapa kamu sebenarnya. Kamu memberi perhatian pada dirimu sama besar seperti perhatian yang selama ini kamu berikan untuk orang lain.

Baca juga: Jurnal Manifestasi: Apa Itu, Cara Kerja, dan Tips Mulai!

7. Resign Memberi Ruang Lebih untuk Tumbuh dan Belajar

Rutinitas kerja yang padat membuatmu sulit berkembang. Setelah resign, waktu dan energimu lebih leluasa. Kamu mulai mencoba hal baru, mempelajari skill baru, dan membuka peluang yang sebelumnya tidak terlihat. Ini adalah proses bertumbuh yang mungkin tidak akan kamu dapatkan jika tetap bertahan.

Resign Tanpa Back Up Plan: Gambling atau Growing?

Resign tanpa back up plan memang terasa seperti gambling karena situasi akan jadi serba tidak pasti. Tapi bukankah hidup memang penuh ketidakpastian? Mengkhawatirkan hal yang belum terjadi tidak akan mengubah apa pun. Fokus pada hari ini sambil terus meningkatkan value diri setiap harinya adalah cara paling efektif untuk terus berkembang.

YUK! Kembangkan Kariermu Bersama Rocket Digital Academy!

Kalau kamu ingin membuka peluang baru setelah resign, memperkuat kemampuan digital bisa jadi langkah awal yang tepat.

Di Rocket Digital Academy, kamu bisa belajar skill digital mulai dari nol dengan metode yang mudah dipahami dan jadwal belajar yang fleksibel.

Siap memulai perjalanan baru setelah resign? Yuk bangun fondasi karier digitalmu bersama Rocket Digital Academy!

Penulis: Fila Mawardi