fbpx

Personalisasi Website : Strategi Efektif untuk Pengalaman User

img=Personalisasi Website : Strategi Efektif untuk Pengalaman User.
Sumber: iStock

Personalisasi webiste di era digital saat ini, menjadi strategi penting bagi perusahaan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang unik dan relevan.

Dengan memahami perilaku dan preferensi pengunjung, perusahaan dapat menyajikan konten yang sesuai, meningkatkan keterlibatan, dan mendorong konversi.

Mau tahu lengkapnya? Yuk, kita baca hingga akhir!

Apa Itu Personalisasi Website?

Personalisasi website adalah proses menyesuaikan konten dan tampilan situs web berdasarkan data pengguna. Seperti lokasi, riwayat penelusuran, dan preferensi.

Dengan adanya personalisasi website, hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih relevan dan menarik bagi setiap pengunjung.

Manfaat

  • Rekomendasi Produk yang Tepat Sasaran

Dengan menganalisis data pengguna, perusahaan dapat menyarankan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat pengunjung.

  • Meningkatkan Durasi Kunjungan

Konten yang relevan membuat pengunjung lebih lama berada di situs, meningkatkan peluang konversi dan loyalitas.

  • Optimasi Call-to-Action (CTA)

Personalisasi memungkinkan pembuatan CTA yang lebih efektif, mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

  • Membangun Loyalitas Pelanggan

Pengalaman yang disesuaikan meningkatkan kepuasan pengguna, mendorong mereka untuk kembali dan menjadi pelanggan setia.

Langkah-langkah Mempersiapkan Personalisasi Website

  • Identifikasi Target Audiens

Pahami siapa pengunjung Anda, apa yang mereka cari, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan situs Anda.

  • Kumpulkan dan Analisis Data

Gunakan alat analitik untuk mengumpulkan data tentang perilaku pengunjung, seperti halaman yang dikunjungi, waktu kunjungan, dan perangkat yang digunakan.

  • Segmentasi Pengunjung

Kelompokkan pengunjung berdasarkan karakteristik tertentu untuk menyajikan konten yang lebih relevan.

  • Implementasi Personalisasi

Gunakan data dan segmentasi untuk menyesuaikan konten, rekomendasi produk, dan elemen lain di situs Anda.

Kenapa Personalisasi Website Itu Wajib Sekarang?

  • Menurut laporan dari Epsilon, 80% konsumen lebih mungkin membeli dari brand yang menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi.
  • Segment by Twilio bilang 60% konsumen akan menjadi pelanggan tetap setelah mendapatkan pengalaman personalisasi yang relevan.
  • Di dunia yang penuh iklan dan gangguan digital, relevansi = perhatian = konversi. Kalau website kamu generik, pengunjung akan langsung cabut.

Contoh

  • Tokopedia / Shopee: Produk yang muncul di beranda bisa berbeda tergantung riwayat pencarian atau lokasi pengguna.
  • Netflix / Spotify: Mengandalkan algoritma personalisasi berdasarkan histori tontonan/pendengaran.
  • E-commerce seperti Zalora: Menyesuaikan CTA, banner promo, bahkan pop-up diskon berdasarkan page yang dikunjungi atau keranjang yang ditinggalkan.

Tantangan

Biar artikelnya lebih balance dan credible, kasih juga bagian tentang tantangan atau pitfalls dari personalisasi.

Contoh isi:

  • Data Privacy: Semakin personal, semakin sensitif. Pastikan kamu transparan soal pengumpulan data.
  • Over-Personalization: Bisa bikin pengunjung merasa di-spy, jadi harus tetap elegan.
  • Butuh Infrastruktur & Tools: Nggak semua bisnis siap secara teknis, apalagi kalau belum punya CRM yang rapi.

Baca juga: What Is Personalization?

Tapi, kalau kamu butuh bantuan memilih pengelola website yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu? Tim Rocket Digital siap bantu kamu menyusun strategi digital yang tepat.

Penulis: Meilanda A.P