
Meningkatkan Conversion Rate Website adalah salah satu indikator utama dalam mengevaluasi keberhasilan sebuah strategi digital marketing.
Semakin tinggi angka konversi, semakin efektif pula strategi pemasaran dan desain website yang diterapkan.
Pada artikel ini, Rocket Digital akan membagikan 17+ cara meningkatkan conversion rate website secara praktis dan teruji.
Mari pahami lebih dalam bagaimana cara mengoptimalkan performa website bisnismu!
Apa Itu Conversion Rate ?
Conversion rate adalah persentase pengunjung website yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mendaftar layanan.
Misalnya, jika dari 200 pengunjung, terdapat 50 orang yang melakukan pembelian, maka tingkat konversinya adalah 25%.
Mengetahui dan menghitung conversion rate sangat penting dalam strategi pemasaran digital agar kamu bisa mengukur keberhasilan kampanye yang dijalankan.
Cara Menghitung Conversion Rate Website
Rumus menghitung conversion rate cukup sederhana:
Conversion Rate = (Jumlah Konversi รท Jumlah Pengunjung) x 100%
Contoh: Jika terdapat 150 pembeli dari 1.000 pengunjung, maka conversion rate adalah (150/1.000) x 100 = 15%.
Cara Meningkatkan Conversion Rate Website
Setelah memahami definisi dan cara menghitungnya, kini saatnya kamu mulai menerapkan strategi conversion rate optimization (CRO) berikut ini:
1. Uji A/B Testing untuk Meningkatkan Conversion Rate
Lakukan A/B testing pada elemen penting di website, seperti headline, gambar, atau tombol CTA.
Dengan membandingkan dua versi, kamu dapat mengetahui mana yang menghasilkan performa terbaik.
2. Call-to-Action Efektif Untuk Conversion Rate
Tampilkan CTA yang menonjol dan menggugah pengunjung untuk melakukan tindakan.
Letakkan tombol CTA di bagian yang mudah terlihat, misalnya di atas halaman atau di akhir artikel blog.
3. Hapus Gangguan di Halaman
Minimalkan elemen yang mengganggu, seperti pop-up berlebihan atau navigasi rumit, yang bisa mengalihkan perhatian pengunjung dari tujuan utama mereka.
4. Optimasi Artikel Blog untuk Meningkatkan Conversion Rate
Kecepatan website sangat berpengaruh terhadap keputusan pengunjung.
Website yang lambat bisa membuat pengunjung pergi sebelum melakukan tindakan.
Pastikan loading halaman tidak lebih dari 3 detik.
5. Buat Konten Lokal
Optimalkan halaman website dengan konten lokal, seperti informasi lokasi kantor, direktori lokal, atau konten relevan untuk target audience lokal.
6. Mobile-Friendly Website
Pastikan website kamu responsive dan ramah perangkat seluler.
Mayoritas pengguna kini mengakses website dari smartphone, sehingga desain yang mobile-friendly adalah keharusan.
7. Tambahkan Testimoni Pelanggan
Tampilkan ulasan dan testimoni pelanggan sebagai bukti sosial yang memperkuat kepercayaan pengunjung.
8. Perjelas Proposisi Nilai
Tegaskan unique value proposition (UVP) kamu di setiap landing page.
Jelaskan alasan utama mengapa pengunjung harus memilih produk atau jasa yang kamu tawarkan dibanding kompetitor.
9. Gunakan Pop-up Secara Strategis
Pop-up bisa efektif jika digunakan dengan bijak.
Coba tes dua jenis pop-up dan lihat mana yang menghasilkan konversi lebih tinggi.
10. Tingkatkan Customer Service
Sediakan layanan bantuan cepat melalui live chat, kontak WhatsApp, atau nomor CS yang jelas.
Kemudahan akses ke customer service bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan.
11. Uji Coba Landing Page
Buat beberapa variasi landing page dan evaluasi performa masing-masing.
Uji desain, copywriting, dan CTA untuk mengetahui kombinasi terbaik.
12. Optimasi Artikel Blog untuk Meningkatkan Conversion Rate
Perbarui dan optimasi artikel blog lama yang memiliki trafik tinggi agar lebih relevan dan mampu mendorong konversi.
13. Promosi via Live Chat
Tambahkan fitur promosi khusus dalam chat bantuan saat pengunjung menjelajah situs. Strategi ini efektif untuk mendorong tindakan instan.
14. Gunakan CRO Planner
Manfaatkan tools seperti CRO planner untuk menganalisis titik friksi dan merancang perbaikan pada funnel penjualan.
15. Tambahkan Live Chat
Live chat memungkinkan komunikasi langsung dengan pengunjung, menjawab pertanyaan mereka, dan membantu dalam proses pembelian secara real-time.
16. Penuhi Ekspektasi Audiens
Pastikan konten halaman sesuai dengan janji yang disampaikan pada meta description atau iklan.
Ketidaksesuaian bisa menyebabkan bounce rate tinggi dan rendahnya tingkat konversi.
17. Remarketing
Gunakan strategi remarketing untuk menargetkan kembali pengunjung yang belum melakukan konversi.
Tampilkan iklan personalisasi melalui media sosial atau Google Ads.
Kesimpulan Meningkatkan Conversion Rate Website
Meningkatkan conversion rate website adalah bagian penting dalam strategi digital marketing yang efektif.
Dengan menerapkan 17 strategi di atas, kamu dapat meningkatkan efektivitas website, memperbesar potensi pendapatan, dan mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Selalu Evaluasi Tingkat Konversi
Tingkat konversi perlu dievaluasi secara berkala agar kamu dapat mengetahui efektivitas strategi digital marketing dan menemukan cara meningkatkan conversion rate secara optimal.
Untuk solusi digital menyeluruh dan peningkatan performa website, kunjungi Rocket Digital Agency! Yuk, konsultasi sekarang!
Penulis: Meilanda A.P