Nyawa sebuah bisnis ada pada pelanggan, oleh karena itu memahami cara mengelola database pelanggan sangat penting karena data base itu sendiri berisi berbagai informasi tentang konsumen dari nama, kontak, bahkan device yang digunakan dan preferensi.
Memahami tata cara pengelolaan tersebut sama seperti berusha memahami apa yang pelanggan inginkan agar loyalitas meningkat sehingga konsumen enggan berpaling pada brand kompetitor.
Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara pengelolaaan data konsumen menjadi lebih efektif namun sebelumnya pahami dulu cara mendapatkan database yang benar.
Baca Juga : Apa Itu Basis Data?

Mengelola Database Sangat Penting tapi Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Mengelola data konsumen bisa melalui beberapa cara baik digital maupun konvensional. Berikut beberapa diantaranya:
1. Mengumpulkan Data dengan Cara Konvensional
Data bisa diperoleh dari riwayat transaksi dan aktivasi offline marketing. Pada saat transaksi, pelaku bisnis biasanya sudah mengetahui informasi dasar seperti nama dan nomor telepon pelanggan.
Dalam kegiatan promosi offline, produsen bahkan bisa menanyakan data yang diperlukan sebelum terjadi transaksi, sehingga data dapat dikumpulkan lebih cepat.
2. Mengumpulkan Data Secara Digital agar Proses Mengelola Database menjadi Maksimal
Beberapa cara digital yang efektif antara lain: campaign online marketing, survei, webinar, dan website tracking.
- Campaign online marketing
Perusahaan bisa mendapatkan traffic dan retensi tinggi. Dengan menyiapkan formulir, data pelanggan dapat dikumpulkan secara otomatis. - Survei atau wawancara
Bisa dilakukan online maupun offline, dan menghasilkan data kuantitatif serta kualitatif yang membantu mengoptimalkan pengelolaan database. - Event marketing (workshop/webinar)
Proses pendaftaran mewajibkan peserta memasukkan data tertentu. Informasi ini dapat dikumpulkan dan dikelola lebih lanjut. - Website tracking melalui Google Analytics
Tools seperti GA memberikan data yang lebih lengkap, mulai dari demografi, minat, lokasi, hingga jenis perangkat yang digunakan pengunjung website.
Mengelola Database dengan Efektif
Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul perlu beberapa proses agar pengelolaannya menjadi efektif. Berikut penjelasannya,
1.Backup Database
Dalam dunia digital error bisa terjadi kapan saja oleh karena itu pengelola data harus memastikan data terbackup dengan baik agar tidak hilang sewaktu-waktu dan tersebar lalu digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Seleksi Data
Tidak semua data diperlukan untuk strateg bisnis. Menghapus data-data yang tidak perlu dapat memaksimalkan efektifitas dalam mengelola database.
3. Gunakan Sistem/Software Database atau CRM
Penggunaan tools digital seperti CRM atau sistem database dapat memudahkan proses analisis data karena data lebih terorganisir dan mudah diakses.
4. Pembaruan Data secara Berkala
Pembaruan data harus dilakukan secara rutin, dilakukan dengan memastikan tidak ada yang berulang dan menghapus data yang sudah tidak relevan seperti email atau nomor yang sudah tidak aktif. Proses ini bentuk prefentif agar data tidak semakin menumpuk.
5. Tim yang Terlatih dalam mengelola database
Perusahaan bisnis sebaiknya memiliki tim pemgelola yang mengerti seputar database seperti, seputar prosedur keamanan, input dan update data, serta etika dalam mengelolala data konsumen.
6. Manfaatkan Database untuk analisis dan strategi
Gunakan data untuk segmentasi pelanggan, analisis perilaku, menentukan penawaran personal, kampanye pemasaran yang lebih tertarget, serta meningkatkan konvensi dan loyalitas.
Baca Juga : Metode Digital Marketing Paling Efektif
Bagaimana RocketDigital.id Bisa Membantu Anda Mengelola Data Base Pelanggan
Sebagai agency digital dan creative, di RocketDigital Kami memahami bahwa database pelanggan bukan sekadar daftar kontak, melainkan aset strategis yang mendukung pertumbuhan.
Ingin Database lebih rapih dan efektif? Konsultasi GRATIS di Rocket Digital Agency sekarang!
Penulis : Atika Zahrah Aulia