
Keahlian Software Engineer? Apa saja ya? Tentunya, menjadi seorang software engineer tidak hanya memerlukan kemampuan coding.
Untuk berhasil dalam karier ini, diperlukan kombinasi keahlian teknis dan non-teknis yang solid.
Artikel ini akan membahas sepuluh keahlian utama yang harus dimiliki oleh software engineer, serta industri-industri yang membutuhkan peran ini.
Industri yang Membutuhkan Software Engineer
Software engineer memiliki peran penting di berbagai sektor industri, antara lain:
- Kesehatan (Healthcare). Mengembangkan aplikasi untuk manajemen data pasien dan konsultasi medis.
- Ritel. Membuat sistem untuk pelacakan penjualan dan interaksi pelanggan melalui aplikasi dan situs web.
- Teknologi Informasi. Mendesain dan memelihara perangkat lunak serta layanan TI.
- Penelitian dan Pengembangan. Mengelola data dan sistem untuk inovasi produk dan layanan baru.
15 Keahlian Utama Software Engineer
- Pemahaman Prinsip Dasar Rekayasa Perangkat Lunak
Mengetahui siklus hidup pengembangan perangkat lunak dan prinsip-prinsip dasar lainnya.
- Kemampuan Testing dan Debugging
Memastikan kode berjalan dengan baik dan bebas dari kesalahan.
- Penguasaan Bahasa Pemrograman
Dalam software engineer menguasai bahasa seperti JavaScript, Python, dan SQL penting, karena untuk pengembangan perangkat lunak.
- Arsitektur Perangkat Lunak
Merancang struktur sistem yang efisien dan scalable.
- Algoritma dan Struktur Data
Dalam software engineer memahami konsep-konsep ini penting untuk efisiensi dan optimasi kode.
- Kemampuan Komunikasi
Berinteraksi efektif dengan tim dan pemangku kepentingan lainnya.
- Pemecahan Masalah
Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah teknis dengan cepat.
- Kerja Tim
Dimana seseorang harus dapat bekerja sama dalam tim dan berkontribusi secara positif.
- Perhatian terhadap Detail
Memastikan setiap aspek kode dan dokumentasi akurat.
- Keinginan untuk Terus Belajar
Mengikuti perkembangan teknologi dan meningkatkan keterampilan secara berkelanjutan.
- Version Control (Git)
Kemampuan menggunakan version control seperti Git sangat penting untuk mencatat perubahan kode, berkolaborasi dengan tim, dan menghindari konflik saat bekerja bersama.
- Cloud Computing
Software engineer modern perlu memahami layanan cloud seperti AWS, Google Cloud, atau Azure. Ini berguna untuk deployment, penyimpanan, dan skalabilitas aplikasi.
- DevOps Mindset
DevOps menggabungkan proses development dan operations. Software engineer yang punya mindset ini akan lebih memahami otomatisasi, CI/CD, dan monitoring.
- Database Manageme
Menguasai cara membuat, mengelola, dan mengoptimasi database SQL dan NoSQL membantu software engineer menyimpan dan mengakses data secara efisien.
- UI/UX Understanding
Meski bukan desainer, software engineer sebaiknya paham prinsip UI/UX agar dapat menciptakan aplikasi yang fungsional sekaligus ramah pengguna.
Kesimpulan
Untuk menjadi software engineer yang sukses, diperlukan kombinasi keahlian teknis dan non-teknis. Dengan menguasai sepuluh keahlian di atas, Anda dapat meningkatkan peluang karier dan memberikan kontribusi signifikan di berbagai industri.
Jika kamu seorang fresh graduate yang ingin meningkatkan keterampilan agar lebih cepat mendapatkan pekerjaan atau menambah nilai pada CV, mengikuti program bootcamp bisa menjadi pilihan yang tepat.
Salah satunya adalah bootcamp dari Rocket Digital Academy!
Baca juga: Apa Itu CRM Specialist?
Penulis: Meilanda A. P