
Employee-Generated Content? Apa itu? Mungkin di era digital saat ini, dunia pemasaran semakin mengandalkan strategi berbasis konten yang autentik.
Salah satu strategi yang sedang naik daun adalah Employee-Generated Content atau disingkat EGC.
Lantas, apa sebenarnya EGC itu, dan mengapa banyak merek mulai menerapkannya?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang EGC, perbedaannya dengan advokasi karyawan, hingga cara efektif memulainya di perusahaan Anda.
Apa Itu Employee-Generated Content ?
EGC adalah konten yang dibuat secara langsung oleh karyawan sebuah perusahaan. Konten ini bisa berupa foto, video pendek, ulasan, hingga cerita pengalaman pribadi yang mencerminkan budaya perusahaan, produk, atau layanan.
Berbeda dengan konten pemasaran tradisional, EGC menyuguhkan sudut pandang yang lebih personal, kreatif, dan alami.
Contoh EGC yang populer antara lain video TikTok dari karyawan yang menunjukkan rutinitas kerja mereka, ulasan jujur tentang produk perusahaan, hingga unggahan sosial media yang menggambarkan kebanggaan mereka bekerja di perusahaan tersebut.
EGC vs Advokasi Karyawan?
Meski terdengar serupa, EGC tidak sama dengan advokasi karyawan. Advokasi karyawan biasanya berupa upaya sukarela karyawan untuk membagikan konten perusahaan ke media sosial atau memberikan testimoni di platform.
Tujuannya adalah membangun reputasi perusahaan secara profesional.
EGC, di sisi lain, memberi kebebasan kreatif kepada karyawan untuk membuat konten yang lebih naratif dan orisinal, layaknya seorang kreator atau influencer.
Konten ini cenderung lebih menarik karena tidak terlihat seperti promosi formal.
Contoh perbedaan:
- Advokasi karyawan: membagikan ulang postingan resmi perusahaan.
- EGC: membuat video kreatif tentang “Sehari di kantor Rocket Digital.”
Manfaat Employee-Generated Content bagi Perusahaan
Mengapa EGC penting? Berikut beberapa alasannya:
- Autentik dan terpercaya: Konten dari karyawan terasa lebih jujur dan manusiawi.
- Efisien secara biaya: Tidak membutuhkan produksi mahal seperti iklan tradisional.
- Meningkatkan keterlibatan: EGC dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan relevan.
- Meningkatkan employer branding: Menarik minat calon talenta berkualitas untuk bergabung.
Fun fact: Ternyata EGC meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong konversi yang lebih tinggi.
Cara Memulai Program Employee Creator (Employee-Generated Content)
Jika Anda ingin memanfaatkan EGC untuk strategi digital marketing perusahaan Anda, berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan:
- Tentukan tujuan konten: Apakah untuk rekrutmen, promosi produk, atau membangun budaya kerja?
- Rekrut karyawan yang antusias: Libatkan mereka yang aktif di media sosial dan senang membuat konten.
- Berikan pelatihan dasar: Bimbing mereka tentang storytelling, tone of voice merek, dan etika digital.
- Gunakan alat kolaborasi: Manfaatkan tools seperti Trello atau Notion untuk merencanakan konten.
- Evaluasi performa konten: Pantau engagement dan terus optimalkan strategi konten.
Penutup
Employee-Generated Content bukan sekadar tren sesaat, melainkan strategi pemasaran yang terbukti efektif untuk menjangkau audiens secara organik.
Dengan memanfaatkan kreativitas dan keautentikan dari karyawan, perusahaan bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Jika Anda tertarik dengan pengembangan strategi digital dalam bisnis kalian, coba kunjungi Rocket Digital Agency.
Digital dan creative agency yang siap membantu Anda dalam mewujudkan strategi digital marketing berbasis konten yang powerfull!
Penulis: Meilanda A. P