Cara Membuat Copywriting yang Menarik, Cocok untuk Pemula

ilustrasi seseorang yang sedang menulis copywriting
Foto: Ben Maffin di Unsplash

Dalam dunia digital marketing tentu kita tidak asing dengan kata copywriting, peran copywriting sangat penting untuk menjalankan suatu kampanye agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun, apa sih sebenarnya copywriting?

Copywriting adalah keterampilan menulis untuk mendorong audiens melakukan tindakan tertentu. Tulisan tersebut bisa berbentuk promosi barang dan jasa atau ajakan tindakan tertentu, misalnya mendaftar layanan, mengklik tautan, atau sekadar membangun ketertarikan terhadap sebuah brand.

Baca juga: Jenis-Jenis Copywriting

Cara membuat Copywriting yang menarik

1. Pahami produk yang dijual

Langkah pertama sebelum membuat copywriting adalah mengenal produk atau jasa yang ditawarkan. Mulai dari Brand guideline, keunikan produk, kompetitor, serta kelebihan dan kekurangannya.

Dengan begitu kamu bisa mengetahui bagimana penyampaian kata kepada audiens dan membuat strategi yang tepat untuk mempengaruhi pembaca.

2. Kenali target audiens

Kamu perlu mengenali siapa yang akan membaca tulisan mu dengan begitu kamu bisa menargetkan tulisan mu agar lebih tepat sasaran. Barikut pertanyaan yang akan membantu mu untuk lebih mengenal target audiens mu:

  • Apa masalah mereka?
  • Apa yang mereka butuhkan?
  • Bagaimana gaya bahasa yang mereka sukai?
  • Apa yang membuat mereka tertarik dengan produk kita?

Misalnya, copy untuk anak muda lebih cocok pakai bahasa santai, sedangkan untuk profesional biasanya lebih formal.

3. Buat Headline Copywriting semenarik mungkin

Headline adalah kunci utama agar orang mau membaca lebih lama. Jika headline mu tidak menarik maka pembaca bisa mengskip tulisan mu.

Cara buat Headline yang menarik:

  • Gunakan angka (contoh: “5 Cara Mudah…”)
  • Buat penasaran (contoh: “Rahasia Sukses Jualan Online yang Jarang Dibocorkan”)
  • Tekankan manfaat (contoh: “Cara Cepat Tingkatkan Penjualan Tanpa Ribet”)

4. Jelaskan Manfaat Produk

Mulailah menulis dengan menyebutkan manfaat produk dari pada fitur produk. Fokuskan tulisan mu menjawab “Apa untungnya buat saya?”.

Dengan begitu pembaca bisa mengenali keunggulan produk mu dan bagaimana produk atau layananmu bisa memecahkan masalah mereka.

  • Fitur: “Kamera 48MP dengan resolusi tinggi.”
  • Manfaat: “Hasil foto jadi super tajam, bahkan di malam hari.”

5. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Persuasif

Hindari penggunaan kata yang sulit. Copywriting yang efektif biasanya singkat, jelas, dan mudah dipahami. Gunakan kata-kata persuasif seperti: gratis, mudah, hemat, terbukti, cepat, atau aman.

6. Cantumkan Call to Action (CTA)

CTA adalah ajakan jelas kepada audiens untuk melakukan suatu tindakan. Oleh karena itu diakhir tulisan mu agar mencantumkan sebuah kalimat ajakan, misalnya:

  • “Klik di sini untuk daftar sekarang!”
  • “coba gratis hari ini.”
  • “Pesan sebelum kehabisan.”

Pastikan CTA terlihat menonjol dan mudah diikuti.

7. Berlatih dan Uji Coba

Copywriting bukan teori saja, tapi juga soal praktik. Cobalah tulis beberapa versi copy dan uji mana yang paling efektif. Dengan sering berlatih, kamu akan tahu gaya mana yang paling cocok untuk audiensmu.

Kesimpulan cara membuat copywriting

Membuat copywriting yang menarik itu soal memahami audiens, menulis dengan sederhana, dan memberikan ajakan yang jelas.

Buat pemula, kuncinya adalah latihan konsisten dan jangan takut bereksperimen. Kalau kamu bisa memadukan kata-kata persuasif dengan kebutuhan audiens, dijamin copywriting-mu akan makin powerful.

Untuk kamu yang ingin mempelajari digital marketing untuk mengembangkan bisnis atau karier, ikuti kelas lengkap dari Rocket Digital Academy. Belajar bareng mentor berpengalaman.

Penulis: Siti Nurul Qomariyah.