
Mengenal apa itu UI/UX, dua hal penting yang berperan besar dalam membuat website atau aplikasi terlihat menarik sekaligus mudah digunakan.
Dengan seiring perkembangan dunia digital banyak perusahaan saat ini mencari tenaga professional di bidang UI/UX . Gaji yang ditawarkan pun sangat tinggi dan beragam.
Desainer UI/UX pemula di Indonesia bisa menghasilkan mulai dari Rp6–10 juta per bulan, sementara yang berpengalaman bisa jauh lebih tinggi, terutama jika bekerja secara freelance untuk klien internasional.
Tertarik untuk mempelajari UI/UX? Yuk, kita bahas lebih dalam apa itu UI/UX dan perbedaan antara keduanya.
Baca juga: Skill UI/UX Designer yang Harus Dimiliki untuk Karier Cemerlang
Pengertian UI/UX
Pertama kita harus paham dulu pengertian dari UI/UX yang keduanya sama mendukung dalam pembuatan website, tapi memiliki cara kerja yang berbeda.
1. UI (User interface)
UI adalah tampilan antarmuka yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Hal ini meliputi visual, efek warna, tombol, ikon, tata letak, tipografi, serta ilustrasi. Fungsi utama dari UI adalah membuat tampilan visual produk terlihat menarik dan mudah digunakan.
Seorang UI designer bertugas untu menampilkan visual website ataupun aplikasi yang menarik dan memudahkan pengguna dalam melakukan tindakan tertentu.
Contohnya, saat kamu membuka aplikasi e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee, tombol “Beli Sekarang” berwarna mencolok agar mudah ditemukan. Itu adalah hasil kerja seorang UI Designer.
Contoh elemen UI meliputi:
- Warna dan tema visual
 - Tipografi (jenis dan ukuran huruf)
 - Tombol navigasi
 - Formulir dan ikon
 - Tata letak halaman (layout)
 
Baca juga: Tips Belajar Desain UI/UX : 12 Langkah Khusus Untuk Pemula!
2. UX (User Experience)
Sementara itu, UX atau User Experience berfokus pada pengalaman pengguna terhadap produk kita. Prosesnya mencakup dari pertama kali membuka aplikasi atau website hingga menyelesaikan tujuannya. Misal, membeli atau mendaftar akun.
UX designer biasanya melakukan uji dan riset dahulu terhadap kebutuhan pelanggan. Membuat alur interaksi dan menguji apakan fitur fitur dalam website atau aplikasi sudah berfungsi dengan benar.
Contohnya, dalam aplikasi pemesanan makanan, UX memastikan pengguna bisa menemukan restoran, memesan, dan membayar tanpa kebingungan atau langkah yang berbelit-belit.
Beberapa aspek penting dalam UX:
- Kemudahan navigasi
 - Kecepatan dan efisiensi proses
 - Struktur halaman yang jelas
 - Responsivitas di berbagai perangkat
 - Kepuasan pengguna setelah menggunakan produk
 
Jika UI berfungsi untuk membuat tampilan produk lebih bagus, maka UX memastikan produk itu nyaman digunakan. Yang artinya UI/UX berhubungan satu sama lain
Bagaimana Membedakan Antara UI dan UX?
Masih banyak orang yang salah mengartikan keduanya, berikut tabel untuk mempermudah membedakan UI/UX.
| Aspek | UI (User Interface) | UX (User Experience) | 
|---|
| Fokus | Tampilan visual | Pengalaman pengguna | 
| Tujuan | Membuat desain menarik dan mudah digunakan | Membuat interaksi terasa nyaman dan efisien | 
| Contoh | Warna, tombol, ikon, layout | Alur navigasi, kecepatan, kemudahan penggunaan | 
| Peran | Mendesain tampilan | Merancang pengalaman dan alur penggunaan | 
Contoh Penerapan UI/UX dalam Dunia Digital
Supaya lebih bisa dipahami, berikut beberapa contoh penerapan UI/UX dalam dunia digital:
1. UI/UX untuk Website Digital
Desain yang professional (UI) dan navigasi yang mudah (UX) dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.
2. UI/UX untuk Aplikasi Belanja Online
Warna tombol “Beli Sekarang” dibuat sangan kontras (UI) dan alur proses pembayaran produk yang mudah (UX) dapat meningkatkan peluang penjualan.
3. UI/UX Aplikasi Edukasi
UX membantu pengguna memahami alur belajar dengan mudah, sementara UI membuat tampilan menarik agar pengguna tidak cepat bosan.
4. Landing Page Promosi
Kombinasi UI/UX yang tepat bisa meningkatkan conversion rate, misalnya dengan menempatkan CTA (Call to Action) di posisi strategis dan desain yang menarik perhatian.
Baca juga: 10 Tren UI/UX yang Bikin Website Kamu Tampil Beda di 2025
Kenapa UI/UX Penting untuk Bisnis?
UI/UX yang baik bukan hanya membuat produk terlihat bagus, tapi juga berpengaruh besar terhadap keberhasilan bisnis digital.
Beberapa manfaatnya antara lain:
- Meningkatkan kepuasan pengguna. Pengguna yang nyaman cenderung kembali lagi.
 - Meningkatkan konversi. Proses yang mudah mendorong pengguna untuk melakukan tindakan (misalnya membeli atau mendaftar).
 - Mengurangi bounce rate. Desain dan pengalaman yang baik membuat pengguna betah berlama-lama di website.
 - Membangun citra profesional. Tampilan dan pengalaman yang baik mencerminkan kualitas bisnis itu sendiri.
 
Dalam dunia digital yang kompetitif, produk dengan desain UI/UX buruk bisa dengan mudah ditinggalkan. Karena itu, memahami apa itu UI/UX adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin sukses di ranah digital.
Baca juga: Jasa Optimasi SEO untuk Meningkatkan UX dan Performa Website
Kesimpulan
Kesimpulannya UI (User Interface) adalah tentang bagaiman visual produk terlihat, sedangkan UX (User Experience) tentang bagaimana produk itu dirasakan saat digunakan. UI/UX tidak dapat dipisahkan dan keduanya saling melengkapi untuk mengembangkan suatu website atau aplikasi.
Jika kamu tertarik mendalami dunia desain UI/UX dan ingin tahu cara menerapkannya dalam website atau aplikasi bisnismu, saatnya belajar dari ahlinya!
Gabung di Rocket Digital Academy dan pelajari cara membuat desain digital yang bukan hanya menarik secara visual, tapi juga memberikan pengalaman luar biasa bagi pengguna.
Bangun keahlianmu di bidang UI/UX dan mulai karier digitalmu hari ini!
Penulis: Siti Nurul Qomariyah.