fbpx

Apa Itu UGC (User Generate Content) dan Kenapa Penting?

alt="Ilustrasi orang membuat konten pelanggan atau user-generated content (UGC) di depan komputer"
Sumber: Freepik.com

Apa Itu UGC? Pernah nggak, kamu scroll Instagram terus lihat teman kamu upload foto pakai sneakers baru? Tanpa sadar kamu cari tahu itu merek apa, kan?

Nah, itu salah satu contoh nyata dari kekuatan Konten Pelanggan/User-Generated Content atau UGC.

Singkatnya, UGC adalah konten yang dibuat langsung oleh pengguna, bukan iklan bukan endorse, tapi murni karena mereka suka.

Dan justru karena sifatnya yang alami, konten ini jadi salah satu strategi yang paling powerful buat ningkatin kepercayaan sekaligus engagement ke brand.

Apa Itu UGC?

User-Generated Content atau UGC adalah segala bentuk konten (kayak foto, video, review, testimoni, atau story di media sosial) yang dibuat oleh pelanggan tentang brand kamu, tanpa bayaran atau sponsor. Konten ini datang dari pengalaman nyata mereka, jadi rasanya lebih jujur dan relate.

Bayangin kalau kamu punya banyak pelanggan yang secara sukarela posting soal produk kamu, terus kamu repost kontennya, otomatis jangkauan brand kamu jadi makin luas, dan audiens pun makin percaya.


Jenis-Jenis UGC yang Bisa Dimanfaatkan

Ada beberapa jenis UGC yang umum dan bisa kamu maksimalkan buat konten marketing kamu:

  • Review & Testimoni: Komentar atau ulasan positif dari pelanggan bisa jadi senjata ampuh untuk buktiin kualitas produk kamu.
  • Foto: Misalnya, pelanggan posting foto pakai produk kamu, itu bisa jadi konten yang memperkuat citra dan kepercayaan brand.
  • Video UGC: Konten video, kayak unboxing atau tutorial, sering kali lebih engaging dan lebih dipercaya.
  • Blog atau Artikel: Ada juga yang sampai nulis pengalaman lengkap mereka pakai produk kamu.
  • Komentar atau Mention di Media Sosial: Simple tapi impactful, bisa jadi bukti bahwa brand kamu aktif diperbincangkan.

Kenapa UGC Penting Buat Brand Kamu?

1. Konten yang Konsisten & Real

UGC bisa jadi sumber konten yang terus mengalir. Kalau kamu stuck cari ide posting, tinggal cek mention atau tag dari pelanggan.

Bonusnya, konten ini juga lebih terasa real, karena datang langsung dari pengguna.

2. Bukti Sosial yang Bikin Orang Yakin

Orang cenderung percaya sama orang lain, bukan iklan. Jadi, kalau mereka lihat banyak orang pakai produk kamu dan puas di UGC, itu bisa mendorong mereka buat beli juga.

Ini yang disebut efek “ikut arus” atau social proof.

3. Meningkatkan Brand Awareness

Setiap kali pelanggan nge-tag atau share produk kamu di UGC kita, jangkauan brand otomatis meluas. Semakin sering disebut, semakin dikenal.

Baca juga: What Is Brand Awareness? Definition, How It Works, and Strategies

4. Membangun Kesan Asli

Konten UGC bisa memberikan sentuhan autentik yang susah ditiru iklan.

Brand yang kelihatan genuine lebih dipercaya, apalagi kalau kamu juga aktif repost dan respon konten pelanggan.

5. Loyalitas Brand yang Lebih Kuat

Dengan menunjukkan bahwa kamu menghargai konten UGC dari user/pelanggan, kamu juga membangun hubungan yang lebih dalam.

Ini bikin mereka merasa jadi bagian dari brand kamu, dan pada akhirnya, lebih loyal.

6. Dampak Langsung ke Penjualan

Konten UGC bukan cuma soal branding. Data menunjukkan, 81% pelanggan membuat keputusan pembelian berdasarkan media sosial.

Jadi, kalau kamu bisa memaksimalkan konten ini, dampaknya bisa langsung terasa ke omzet.


Cara Menemukan dan Mengelola UGC

Kamu bisa mulai dengan social listening, dengan pantau apa yang dibicarakan audiens tentang brand kamu di media sosial. Tools seperti Sprout Social bisa bantu identifikasi UGC potensial. Kamu bisa:

  • Lihat tren dan percakapan seputar industri kamu.
  • Temukan insight dari komunitas atau audiens setia.
  • Kembangkan ide kampanye berdasarkan insight tersebut.

Penutup

UGC bisa jadi strategi yang powerful banget buat memperkuat branding, ningkatin kepercayaan, dan mendorong penjualan.

Tapi ingat, jangan asal repost, sehingga pastikan kamu minta izin dan tetap menghargai penciptanya.

Kalau kamu mau strategi UGC yang disesuaikan buat brand kamu, Rocket Digital Agency siap bantu.

Jika kamu seorang fresh graduate yang ingin meningkatkan keterampilan agar lebih cepat mendapatkan pekerjaan atau menambah nilai pada CV, mengikuti program bootcamp bisa menjadi pilihan yang tepat.

Salah satunya adalah bootcamp digital marketing dari Rocket Digital Academy!

Penulis: Meilanda A. P.