Apa Itu Backlink?
Backlink, atau tautan balik, adalah tautan dari situs web lain yang mengarah ke situs Anda. Dalam SEO, backlink menjadi indikator penting kepercayaan dan otoritas konten di mata mesin pencari.
Semakin banyak backlink berkualitas yang dimiliki, semakin besar peluang situs Anda mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian. Sederhananya, backlink adalah “rekomendasi” dari situs lain. Ketika mereka menautkan halaman Anda, artinya konten Anda dianggap relevan dan bermanfaat.
Penasaran dengan jenis-jenis backlink, manfaatnya untuk SEO, dan cara mendapatkannya? Yuk, simak pembahasannya.
Apa Itu 2 Jenis-Jenis Dalam Backlink?
1. Backlink Internal
Tautan yang menghubungkan satu halaman ke halaman lain di domain yang sama.
Tujuannya untuk:
- Membantu pengunjung menemukan konten terkait.
- Meningkatkan waktu kunjungan.
- Menurunkan bounce rate.
2. Backlink Eksternal
Tautan dari domain lain yang mengarah ke situs Anda.
Manfaatnya:
- Meningkatkan otoritas domain.
- Memberi sinyal positif pada mesin pencari tentang kualitas dan relevansi konten Anda.
Kategori Backlink Berdasarkan Kualitas
1. Backlink Berkualitas (Quality Backlink)
Tautan dari situs terpercaya dan relevan dengan topik Anda. Nilainya tinggi karena dapat meningkatkan reputasi dan otoritas domain.
2. Backlink Berbahaya (Toxic Backlink)
Tautan dari situs spam atau tidak relevan. Jenis ini bisa merugikan peringkat SEO dan sebaiknya dihindari.
Kategori Backlink Berdasarkan Pengaruh
1. Dofollow Backlink
Memberikan link juice ke situs Anda sehingga memengaruhi peringkat pencarian.
2. Nofollow Backlink
Tidak meneruskan nilai ke situs Anda. Walau tidak berpengaruh langsung pada ranking, tetap berguna untuk keberagaman profil backlink.
Kategori Backlink Berdasarkan Sumber
1. Comment Backlink
Tautan di kolom komentar blog atau forum.
✅ Kelebihan: mudah dibuat, cepat, dan bisa menambah traffic awal.
⚠️ Catatan: mayoritas bersifat nofollow dan jika spammy bisa merugikan reputasi.
2. Editorial Backlink
Tautan alami dari situs lain yang mereferensikan konten Anda karena dianggap berkualitas.
✅ Kelebihan: biasanya dofollow, meningkatkan otoritas secara signifikan.
💡 Cara mendapatkannya: buat konten yang orisinal dan layak jadi referensi.
3. Guest Posting Backlink
Tautan yang diperoleh melalui artikel tamu di situs orang lain.
✅ Kelebihan: kontrol isi dan tautan, membangun relasi, tingkatkan brand awareness.
⚠️ Catatan: hindari berlebihan di situs berkualitas rendah.
4. PBN Backlink (Private Blog Network)
Jaringan blog pribadi untuk mengarahkan tautan ke situs utama.
✅ Kelebihan: kontrol penuh, efek instan.
⚠️ Risiko: bisa terkena penalti Google jika terdeteksi.
5. Social Bookmarking Backlink
Tautan dari platform seperti Reddit atau Digg.
✅ Kelebihan: cepat menambah traffic, percepat indeksasi.
⚠️ Catatan: mayoritas nofollow.
Bagaimana Strategi Mendapatkan Tautan Balik yang Berkualitas?
1. Produksi konten berkualitas
Backlink alami biasanya datang dari orang atau situs lain yang menemukan konten Anda bermanfaat dan layak dijadikan referensi. Kalau kontennya biasa saja atau kurang informatif, orang tidak akan merasa perlu menautkannya.
Bagaimana melakukannya:
- Buat artikel yang mendalam dan membahas topik secara tuntas (lebih lengkap daripada kompetitor).
- Sertakan data, riset, atau statistik yang valid supaya konten terlihat kredibel.
- Gunakan visual pendukung seperti gambar, tabel, infografis, atau video.
- Pastikan konten update dan relevan dengan tren terbaru.
Contoh:
Artikel panduan “SEO untuk Pemula” yang panjang, lengkap, dan disertai contoh nyata akan lebih berpotensi di-link oleh blog marketing lain dibanding artikel yang hanya memberi ringkasan singkat.
2. Guest Posting di Situs Relevan
Dengan menulis artikel tamu di situs lain, Anda bisa menyisipkan tautan ke situs Anda sendiri. Selain mendapatkan backlink, Anda juga menjangkau audiens baru.
Bagaimana melakukannya:
- Cari situs atau blog yang nichenya sesuai dengan bisnis atau topik Anda.
- Pastikan situs tersebut memiliki otoritas domain yang baik dan traffic aktif.
- Kirim pitch atau ide artikel ke pemilik situs dengan menawarkan topik yang bermanfaat untuk audiens mereka.
- Sisipkan tautan ke konten Anda secara natural di dalam artikel.
Catatan:
Hindari guest post di situs berkualitas rendah atau yang hanya berisi content farm, karena efeknya bisa negatif untuk SEO.
Contoh:
Anda punya website tentang skincare, lalu menulis artikel tamu di blog kecantikan populer berjudul “5 Bahan Skincare yang Aman untuk Kulit Sensitif” dengan menyisipkan link ke artikel Anda tentang rekomendasi produk.
3. Aktif di Media Sosial
Meski tautan dari media sosial umumnya nofollow, media sosial adalah sumber visibilitas yang tinggi. Semakin banyak orang melihat konten Anda, semakin besar kemungkinan mereka menautkannya di situs atau blog mereka.
Bagaimana melakukannya:
- Bagikan konten di platform seperti Instagram, LinkedIn, Twitter/X, Facebook, dan Pinterest.
- Gunakan tagar relevan untuk memperluas jangkauan audiens.
- Libatkan diri di komunitas online dan grup diskusi untuk membagikan konten Anda (jangan spam).
- Gunakan format konten yang menarik seperti short video, carousel, atau infografis.
Contoh:
Anda membagikan infografis tentang “Statistik Tren Belanja Online 2025” di LinkedIn. Postingan tersebut viral dan di-embed oleh beberapa blog e-commerce sebagai referensi.
4. Kerja Sama dengan Mitra
Kolaborasi dengan brand atau website lain memungkinkan terjadinya pertukaran backlink yang relevan dan alami.
Bagaimana melakukannya:
- Pilih mitra dengan audien yang mirip tapi tidak secara langsung bersaing.
- Lakukan proyek bersama seperti webinar, studi kasus, atau artikel kolaborasi.
- Pastikan setiap pihak mendapatkan tautan balik dari proyek tersebut.
Catatan:
Fokus pada kerja sama yang memberi nilai untuk kedua belah pihak, bukan sekadar tukar link massal.
Contoh:
Sebuah startup software kolaborasi mengadakan webinar bersama agensi digital. Agensi menautkan link ke halaman pendaftaran webinar di situs startup, dan startup menautkan link ke profil agensi di halaman event.
Baca juga: What Are Backlinks in SEO & How Do I Get Them?
Kesimpulan
Backlink adalah elemen penting dalam SEO. Sehingga, fokuslah pada kualitas, bukan sekadar kuantitas, untuk membangun reputasi online yang solid.
🚀 Ingin membangun strategi SEO profesional? Rocket Digital Agency siap membantu Anda merancang pendekatan SEO dan pemasaran digital yang efektif.
Semoga dengan adanya artikel ini dapat membuat Anda memahami mengenai “Apa Itu Backlink dan Mengapa Penting untuk SEO?”.
Penulis: Meilanda A.P