fbpx

Apa Itu API? Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya!

img= Apa Itu API? Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya!.
Sumber: iStock

Apa Itu API?

API (Application Programming Interface) adalah sebuah antarmuka atau perantara yang memungkinkan dua aplikasi atau sistem perangkat lunak yang berbeda untuk saling “berkomunikasi”, bertukar data, dan menjalankan fungsi tertentu satu sama lain.

Bayangkan kamu datang ke restoran dan memesan makanan.

Kamu (pengguna) tidak pergi langsung ke dapur (sistem) untuk memasak.

Kamu hanya berbicara kepada pelayan (API), lalu pelayan akan menyampaikan pesananmu ke dapur, dapur akan memasaknya, dan pelayan kembali membawakan makanan ke mejamu.

Begitulah cara kerja API: menyampaikan permintaan dan mengirimkan hasilnya kembali.

Baca Juga: How to build an API

Elemen Penting dalam API:

  1. Request (permintaan): dari satu sistem ke sistem lain, misalnya permintaan data user, data lokasi, atau konfirmasi pembayaran.
  2. Protocol atau Aturan: API bekerja berdasarkan standar protokol tertentu, seperti HTTP, REST, atau SOAP.
  3. Response (jawaban): hasil dari permintaan akan dikirim kembali, biasanya dalam format yang mudah dibaca sistem, seperti JSON atau XML.

Bentuk API Secara Teknis

Dalam praktiknya, API bisa berbentuk:

  • URL endpoint, misalnya: https://api.example.com/users/123
  • Kode atau function yang bisa dipanggil oleh aplikasi lain
  • Dokumentasi, yang menjelaskan bagaimana cara sistem lain bisa mengakses fungsionalitas tertentu

Kenapa API Penting?

  • Efisiensi: API memungkinkan sistem berjalan lebih cepat karena bisa “mengambil” fungsi dari sistem lain tanpa harus membuat ulang.
  • Integrasi sistem: Misalnya, toko online bisa mengintegrasikan sistem pembayaran seperti GoPay atau PayPal hanya dengan menghubungkan API mereka.
  • Fleksibilitas: Developer bisa fokus membangun fitur baru tanpa harus menulis ulang fungsi yang sudah tersedia melalui API.

Jenis-Jenis API yang Perlu Diketahui

Menurut Tech Target, API diklasifikasikan ke dalam empat jenis utama:

1. API Private (Internal)

API ini hanya digunakan secara internal oleh developer perusahaan. Tujuannya adalah memperlancar pertukaran data antar tim atau sistem dalam satu organisasi.

2. API Public (Terbuka)

API terbuka tersedia untuk publik dan bisa digunakan oleh siapa saja. Meski aksesnya terbuka, tetap diperlukan otentikasi terbatas dan sering kali berbayar untuk versi penuh.

3. API Partner

Jenis API ini ditujukan bagi mitra bisnis resmi yang telah memiliki kerja sama khusus dengan perusahaan. API partner lebih aman karena hanya dapat diakses oleh pengguna berlisensi.

4. API Composite

API composite menggabungkan beberapa API sekaligus agar dapat menyelesaikan satu tugas yang kompleks. Biasanya digunakan dalam microservices untuk meningkatkan efisiensi sistem.

Manfaatnya dalam Pengembangan Produk Digital

Implementasi API memberikan berbagai manfaat nyata, terutama untuk efisiensi dan skalabilitas layanan digital:

  • Mempermudah integrasi data antar sistem.
  • Meningkatkan keamanan dalam pengelolaan data oleh developer.
  • Meningkatkan exposure brand melalui kolaborasi dengan pihak ketiga.
  • Meningkatkan pengalaman pengguna melalui layanan yang cepat dan praktis.
  • Menjadi sumber pendapatan baru, misalnya lewat monetisasi API.

Jika bisnis kamu ingin membangun sistem digital yang efisien dan scalable, menggunakan API adalah solusi yang sangat direkomendasikan. Tim Rocket Digital Agency siap bantu kamu mengembangkan strategi digital dengan teknologi API yang tepat guna.

Apa Perbedaan API dan Web Service?

Meski sering disamakan, API dan Web Service sebenarnya memiliki perbedaan:

AspekAPIWeb Service
KomunikasiBisa online dan offlineHanya online
Batas AksesLebih fleksibel (public, private, partner)Terbatas pada mitra resmi
FormatMendukung REST, SOAP, JSONUmumnya SOAP (lebih aman)

Jadi, semua web service adalah API, tetapi tidak semua API adalah web service.

Contoh Penerapannya Kehidupan Sehari-Hari

Berikut beberapa contoh penggunaan API yang sudah umum:

  • Login Google atau Facebook di aplikasi/website lain.
  • Pembayaran online menggunakan PayPal, OVO, atau ShopeePay.
  • Perbandingan harga tiket atau hotel melalui Traveloka atau Agoda.

Semua proses di atas tidak akan bisa terjadi tanpa API yang terintegrasi secara real-time.

Sehingga API adalah elemen penting dalam dunia digital karena menjadi penghubung antar aplikasi. Dari login cepat hingga pembayaran digital, semuanya bergantung pada API.

Jika kamu seorang pelaku bisnis digital atau startup yang ingin membangun aplikasi atau sistem yang terintegrasi, memahami dan menerapkan API dengan benar adalah langkah strategis.

Hubungi Rocket Digital Agency untuk konsultasi gratis! Kami siap bantu kamu membangun strategi digital terintegrasi, mulai dari web development, API integration, digital ads, SEO, hingga creative campaign.

Semoga dengan adanya artikel ini, kalian dapat memahami mengenai kosakata Apa Itu API

Penulis: Meilanda A.P