fbpx

Affiliate Marketing : Persaingan Baru di Dunia E-Commerce

affiliate marketing

Affiliate marketing kini menjadi strategi digital yang semakin populer di Indonesia.

Program ini memanfaatkan sistem komisi berbasis link referral, memungkinkan siapa pun mendapatkan penghasilan tambahan secara online.

Di tengah perkembangan e-commerce yang pesat, program affiliate berhasil menciptakan peta persaingan baru di dunia pemasaran digital.

Banyak pelaku bisnis digital kini memanfaatkan affiliate marketing sebagai salah satu strategi utama untuk meningkatkan visibilitas brand mereka.

Dengan biaya yang relatif rendah, program ini mampu menjangkau audiens yang lebih luas melalui jaringan afiliasi yang aktif membagikan konten dan link produk.

Tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, affiliate marketing juga menjadi peluang karier baru di era ekonomi digital.

Kreator konten kini memiliki lebih banyak opsi monetisasi hanya dengan mempromosikan produk melalui ulasan, video pendek, atau postingan sosial media.

Di sisi lain, konsumen juga diuntungkan karena lebih mudah menemukan rekomendasi produk terpercaya dari para afiliasi.

Hal ini menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal dan interaktif, memperkuat hubungan antara brand dan pelanggan.

Melihat potensi ini, banyak perusahaan kini mulai mengintegrasikan program afiliasi dalam strategi pemasaran jangka panjang mereka.

Dengan menggabungkan kreativitas, teknologi, dan data, affiliate marketing diprediksi akan terus tumbuh dan berperan penting dalam transformasi digital di Indonesia.

Affiliate Marketing: Peluang Baru di Era Digital

Program afiliasi memungkinkan pengguna mempromosikan produk melalui tautan khusus dan memperoleh komisi dari setiap penjualan.

Dengan model ini, e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, TikTok, dan Lazada mulai berlomba membangun ekosistem afiliasi mereka.

Tren ini tidak hanya meningkatkan trafik, tetapi juga membuka peluang bagi siapa pun—termasuk pengguna media sosial biasa untuk mendapatkan penghasilan pasif secara fleksibel.

Shopee Dominasi Pasar Program Afiliasi

Berdasarkan riset Snapcart terhadap 500 responden usia 19–35 tahun, Shopee memimpin dalam tiga kategori utama:

  • Top of Mind: Shopee (69%), TikTok (16%), Tokopedia (12%), Lazada (2%)
  • Brand Used Most Often: Shopee (70%), TikTok (16%), Tokopedia (12%), Lazada (2%)
  • Komisi Paling Menguntungkan: Shopee (68%), TikTok (17%), Tokopedia (12%), Lazada (2%)

Hasil ini menunjukkan bahwa Shopee mampu menghadirkan program afiliasi yang paling dikenal, sering digunakan, dan dianggap paling menguntungkan.

Affiliate Marketing dan Konten Kreator

Dahulu hanya influencer besar yang bisa ikut program afiliasi, kini siapa saja bisa bergabung cukup dengan akun media sosial.

Dengan membuat konten kreatif seputar produk fashion, kecantikan, makanan, hingga elektronik, pengguna bisa membangun penghasilan pasif tanpa modal besar.

Baca juga: Tren Affiliate Marketing Lahirkan Peta Persaingan Baru di e-Commerce

Masa Depan Affiliate Marketing di Indonesia

Affiliate marketing bukan sekadar tren sesaat, tetapi strategi yang membentuk masa depan pemasaran digital. Program ini menawarkan fleksibilitas waktu, minim risiko, serta potensi keuntungan yang terus tumbuh.

Ingin belajar strategi affiliate marketing dari ahlinya ? Kunjungi Rocket Digital Academy

Penulis : Andre Wahyu Hermawan