
Menjadi seorang UX Designer bukan hanya tentang membuat desain yang menarik, tetapi juga memastikan pengalaman pengguna berjalan dengan lancar dan efisien.
Sayangnya, banyak desainer—terutama yang masih pemula—melakukan kesalahan UX design yang bisa berdampak buruk pada produk digital yang mereka kembangkan.
Dalam artikel ini, Rocket Digital Agency membahas 20 kesalahan UX design yang paling sering dilakukan.
Yuk, kita baca sampai akhir!
Mengapa Kesalahan UX Design Harus Dihindari?
Kesalahan UX design dapat membuat pengguna frustrasi, meningkatkan bounce rate, menurunkan konversi, bahkan merusak reputasi brand.
Maka dari itu, memahami dan menghindari kesalahan ini adalah langkah awal untuk menjadi UX designer yang profesional.
20 Kesalahan UX Design yang Sering Terjadi
1. UX Designer Hanya Fokus Pada Diri Sendiri, Bukan Pengguna
Desain yang berdasarkan selera pribadi seringkali tidak relevan bagi pengguna. UX harus berfokus pada kebutuhan pengguna.
2. UX Designer Terlalu Fokus pada SEO
Desain yang hanya memprioritaskan SEO bisa mengorbankan kenyamanan pengguna. UX yang baik harus mengutamakan pengalaman user terlebih dahulu.
3. Terlalu Banyak Pilihan
Memberikan banyak opsi tanpa arahan akan membuat pengguna bingung dan enggan melanjutkan.
4. Pop-up Berlebihan
Pop-up yang terlalu sering muncul mengganggu pengalaman pengguna dan memperbesar risiko mereka meninggalkan halaman.
5. Visual Bagus, Fungsi Buruk
Desain yang cantik tapi tidak berfungsi optimal akan mengecewakan pengguna. Estetika harus seimbang dengan kegunaan.
6. Navigasi Sulit Dimengerti
Navigasi yang tidak intuitif membuat pengguna sulit menjelajah. Pastikan navigasi konsisten dan mudah dipahami.
7. Perintah Tidak Jelas
Instruksi yang tidak eksplisit akan membuat pengguna bingung dan frustasi saat menggunakan produkmu.
8. Ikon Tidak Universal
Gunakan ikon yang umum dan mudah dikenali. Ikon asing berpotensi membingungkan pengguna.
9. Desain Tidak Responsif
Jika tampilan tidak mobile-friendly, pengguna dari perangkat mobile akan mengalami kesulitan. Responsivitas adalah keharusan.
10. Tidak Memisahkan UI dan UX
Kesalahan mendasar ini sering terjadi. UI adalah tampilan visual, UX adalah pengalaman pengguna. Keduanya harus seimbang.
11. UX Designer Terlalu Mengikuti Tren
Tidak semua tren cocok untuk semua produk. Gunakan tren dengan bijak, tanpa mengorbankan fungsionalitas.
12. UX Designer Tidak Tahu Tujuan Halaman
Halaman tanpa tujuan jelas akan membingungkan pengguna dan menurunkan efektivitas desain.
13. UX Designer Tidak Melakukan Riset
Tanpa riset, desainmu akan meleset dari kebutuhan pengguna. Riset adalah fondasi UX yang kuat.
14. Mengabaikan Kebutuhan User
Desain yang tidak berangkat dari kebutuhan user akan gagal memenuhi ekspektasi mereka.
15. Tidak Melakukan User Testing
Tanpa pengujian langsung kepada pengguna, kamu tidak tahu apakah desainmu efektif. Uji coba prototipe wajib dilakukan.
16. Terlalu Banyak Teks
Pengguna cenderung membaca cepat. Teks yang terlalu panjang tanpa struktur visual membuat pengguna bosan.
17. Struktur Informasi Tidak Jelas
Sitemap dan hierarchy yang berantakan akan menyulitkan navigasi dan pemahaman konten.
18. Tidak Memberikan Feedback Interaktif
Tombol atau fitur yang tidak memberikan respon (feedback) akan membuat pengguna ragu apakah aksi mereka berhasil atau tidak.
19. Loading Lama Tanpa Indikator
Jika loading butuh waktu, pastikan tampilkan indikator seperti animasi atau progress bar.
Tanpa ini, pengguna bisa berpikir halaman tidak berfungsi.
20. Tidak Konsisten dalam Gaya Visual
Konsistensi warna, font, dan elemen visual sangat penting. Inkonsistensi akan menurunkan kredibilitas produk.
Dampak Jika Mengabaikan Kesalahan UX Design Ini
Jika kamu tidak memperbaiki kesalahan-kesalahan ini:
- Bounce rate meningkat drastis
- Konversi rendah meskipun traffic tinggi
- Kepuasan pengguna menurun
- Produk dianggap tidak profesional
- Potensi kehilangan pelanggan setia
Hindari Kesalahan Ini, Mulai Belajar UX Design Sekarang
Untuk memperdalam pemahaman dan kemampuan desainmu, kamu bisa:
- Mengikuti kursus UI/UX Design
- Membaca artikel edukatif seputar UI/UX di blog
- Bergabung dalam komunitas UX Designer untuk berbagi pengalaman dan studi kasus
Penutup
Desain UX bukan hanya soal estetika, tetapi tentang bagaimana membuat pengalaman pengguna menjadi mudah, menyenangkan, dan efisien.
Hindari 20 kesalahan UX design di atas agar produk digitalmu tidak hanya terlihat bagus, tapi juga fungsional dan disukai pengguna.
Dengan adanya artikel ini semoga kalian paham dengan Kesalahan UX Designer!
Jika kamu ingin belajar dari sumber lain juga, cek kursus UX gratis di Coursera UX Design Courses.
Jika kamu seorang fresh graduate yang ingin meningkatkan keterampilan agar lebih cepat mendapatkan pekerjaan atau menambah nilai pada CV, mengikuti program bootcamp bisa menjadi pilihan yang tepat.
Salah satunya adalah bootcamp dari Rocket Digital Academy.
Penulis: Meilanda A.P