Bedanya Content Writing dan Copywriting yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Terkecoh!

Bedanya Content Writing dan Copywriting yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Terkecoh!
Sumber: Freepik

Di era pemasaran digital saat ini, content writing dan copywriting memegang peran penting dalam membangun visibilitas serta pertumbuhan bisnis. Meski sama-sama berkaitan dengan aktivitas menulis, keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda dalam strategi digital marketing. Dengan memahami perbedaan dan cara kerjanya, bisnis dapat menyampaikan pesan secara tepat, menjangkau audiens yang relevan, dan mendorong hasil yang lebih terukur.

Mengapa Content Writing dan Copywriting Penting untuk Bisnis?

Setiap konten yang dibuat selalu memiliki tujuan. Ada konten yang bertujuan memberikan edukasi, dan ada pula konten yang dirancang untuk mendorong tindakan.

Di sinilah keduanya saling melengkapi. Content writing membantu bisnis ditemukan melalui mesin pencari seperti Google, sedangkan copywriting berperan mengubah perhatian audiens menjadi keputusan pembelian.

Apa Itu Content Writing?

Content writing adalah proses pembuatan konten informatif yang bertujuan memberikan nilai, edukasi, dan solusi bagi pembaca. Konten jenis ini biasanya dioptimalkan untuk SEO agar mudah ditemukan di mesin pencari.

Ciri utama content writing antara lain:

  • Bersifat edukatif dan relevan
  • Menggunakan struktur artikel yang rapi
  • Memanfaatkan kata kunci secara natural
  • Berorientasi pada peningkatan traffic website

Content writing banyak digunakan dalam artikel blog, halaman website, dan konten edukasi untuk UMKM maupun brand.

Contoh Paragraf Content Writing (SEO Friendly)

“Strategi digital marketing untuk UMKM tidak selalu membutuhkan biaya besar. Dengan memanfaatkan website dan konten yang dioptimalkan SEO, bisnis kecil dapat menjangkau calon pelanggan secara organik dan berkelanjutan. Konten edukatif membantu audiens memahami solusi sebelum mereka mengambil keputusan.”

Paragraf ini fokus pada informasi dan value, bukan langsung menjual.

Apa Itu Copywriting?

Copywriting adalah aktivitas menulis konten yang bersifat persuasif dengan tujuan mendorong audiens melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mendaftar layanan, atau menghubungi bisnis.

Copywriting sering digunakan pada:

  • Iklan digital
  • Caption promosi media sosial
  • Landing page penjualan
  • Headline campaign pemasaran

Tulisan copywriting biasanya singkat, padat, dan memanfaatkan pendekatan emosional.

Baca Juga: 15 Formula Copywriting Bikin Tulisan Makin Menarik

Contoh Kalimat Copywriting (Persuasif)

“Tingkatkan penjualan bisnismu sekarang juga! Dapatkan strategi digital marketing khusus UMKM bersama Rocket Digital Agency. Konsultasi GRATIS hari ini!”

Kalimat ini langsung mengajak audiens bertindak.

Content Writing dan Copywriting: Bedanya dalam Praktik

Walaupun sama-sama menggunakan kata-kata, penerapan content writing dan copywriting sangat berbeda.

Content writing bekerja dalam jangka panjang untuk membangun kepercayaan dan visibilitas brand. Sementara itu, copywriting bekerja lebih cepat untuk menghasilkan penjualan dan leads.

Kombinasi keduanya akan menciptakan strategi konten yang kuat dan berkelanjutan.

Contoh Topik yang Sama, Pendekatan Berbeda

Topik: Jasa Digital Marketing untuk UMKM

Versi Content Writing

“Digital marketing membantu UMKM menjangkau pelanggan lebih luas melalui media online. Dengan strategi SEO yang tepat, bisnis dapat muncul di hasil pencarian Google dan meningkatkan peluang penjualan secara konsisten.”

Versi Copywriting

“Bisnismu sepi penjualan? Saatnya pakai jasa digital marketing yang terbukti meningkatkan omzet UMKM. Hubungi Rocket Digital Agency sekarang!”

Perbedaannya terlihat jelas pada tujuan akhir dari konten.

Contoh Content Writing dan Copywriting di Website Bisnis

Content Writing (Halaman Blog / Edukasi)

“Rocket Digital Agency menyediakan layanan digital marketing yang dirancang khusus untuk UMKM dan brand. Fokus kami adalah membantu bisnis tumbuh melalui strategi SEO dan content marketing yang berkelanjutan.”

Copywriting (Landing Page / Penawaran)

“Siap meningkatkan traffic dan penjualan bisnismu? Rocket Digital Agency siap bantu UMKM tumbuh dengan strategi digital marketing yang terukur. Konsultasi GRATIS sekarang!”

Kapan Harus Menggunakan Content Writing dan Copywriting?

Gunakan content writing saat ingin:

  • Mengedukasi audiens
  • Meningkatkan traffic website
  • Membangun kepercayaan brand

Gunakan copywriting saat ingin:

  • Menawarkan produk atau jasa
  • Mendorong pembelian
  • Meningkatkan konversi

Strategi terbaik adalah menggabungkan keduanya dalam satu funnel pemasaran digital.

Pelajari Content Writing dan Copywriting Bersama Rocket Digital Academy

Ingin memahami perbedaan keduanya sekaligus menguasai cara penerapannya dalam strategi digital marketing?

Rocket Digital Academy menyediakan program pembelajaran berupa bootcamp intensif yang dirancang untuk membantu Anda mengembangkan skill menulis yang relevan dengan kebutuhan industri.

📘 Belajar langsung dari praktisi, kuasai teknik SEO content dan copywriting persuasif, serta tingkatkan peluang karier dan bisnis Anda di era digital.

Mulai kembangkan skill menulis profesional Anda bersama Rocket Digital Academy. 🚀

Baca Juga: Jenis Copywriting yang Wajib Dikuasai Freelance Copywriter

Penulis: Izzatul Auliya’